Sebanyak lima warga di Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), digigit anjing liar yang diduga terinfeksi rabies. Dua di antaranya anak berusia enam dan tujuh tahun.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu, Mujahidin, mengatakan anjing liar itu menggigit lima warga Dompu pada Rabu (1/11/2023). "Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wita," tuturnya kepada detikBali, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Satu Lagi Warga TTS Meninggal karena Rabies |
Mujahidin menerangkan setelah digigit anjing, lima korban langsung dilarikan ke Puskesmas Dompu Kota untuk mendapatkan perawatan. Mereka juga sudah disuntik vaksin antirabies (VAR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Puskesmas Dompu Kota, Syarif Efendi, membenarkan ada lima warga yang dirawat karena digigit anjing gila. Kelima orang itu sudah pulang. "Hanya rawat jalan," ujarnya.
Menurut Syarif, para korban diwajibkan untuk datang konsultasi dan mendapatkan suntikan VAR lanjutan selama empat kali. Adapun, kasus gigitan anjing rabies di Dompu sepanjang Oktober 2023 mencapai 13 kasus.
(gsp/dpw)