"Ya, sopir (Marselinus) itu hendak memindahkan mobil pikap putih bernomor polisi DH 8028 CD, tapi malah melindas anak majikannya hingga tewas di tempat," ungkap Kasat Lantas Polres TTS Iptu Ilham Ade Putra kepada detikBali, Senin (30/10/2023).
Ilham menjelaskan kejadian tersebut berawal saat Lovelin berjalan dari dapur menuju garasi. Ketika itu, Marselinus hendak memindahkan pikap yang bermuatan ayam potong.
Tiba-tiba Marselinus merasakan roda depan kanan pikap melindas sesuatu. Pria berusia 21 tahun itu langsung turun untuk mengeceknya. Dia kaget saat melihat Lovelin sudah tergeletak di tanah.
Marselinus mengangkat tubuh bocah berusia satu tahun enam bulan itu lalu memindahkannya ke samping tempat air minum yang berada di sisi rumah. Dia kemudian kembali mengendarai pikap untuk diparkir di depan kandang ayam.
Ayah Lovelin, Jonathan Matheos Messakh, datang dan bertanya keberadaan buah hatinya itu. Marselinus menjawab tidak tahu.
Jonathan dan Marselinus, Ilham melanjutkan, langsung mencari Lovelin di sekitar kandang ayam, tapi anak itu tidak ditemukan. Ketika mencari di samping rumah, Jonathan menemukan putrinya terbaring dengan wajah menghadap ke atas dan pada mukanya berlumuran darah.
Jonathan pun histeris dan menggendong anaknya itu. Ibu Lovelin bersama tetangga langsung berdatangan.
Ilham menambahkan Lovelin lalu dievakuasi ke RSUD Soe untuk mendapatkan pertolongan. Namun, tim medis menyatakan bocah itu telah meninggal dunia.
"Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah untuk disemayamkan," tutur Ilham.
(gsp/dpw)