.webp)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar ke KPU sebagai bakal capres dan cawapres. Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran segera membentuk tim pemenangan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Tentu paket ini sangat strategis dan ideal. Bagi kami di Koalisi Indonesia Maju, langkahnya insya Allah pimpinan parpol koalisi di daerah kami akan berkumpul kemudian membahas langkah strategis mengenai format struktur tim pemenangan, langkah perjuangan untuk memenangkan Prabowo-Gibran di NTB," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan kepada detikBali, Rabu (25/10/2023).
Wakil Ketua DPRD NTB mengatakan akan ada penambahan potensi ceruk suara seusai Prabowo menggandeng Gibran. Terutama dalam konteks NTB yang dalam dua kali pilpres sebelumnya, Prabowo selalu unggul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya melihat begini, secara subjektif Prabowo di NTB selalu menjadi pemenang bahkan penyumbang suara yang cukup signifikan untuk nasional," bebernya.
"Dengan bersanding bersama Gibran, kami membaca potensi suara milenial yang jumlahnya 54,04 persen bisa kami garap. Saya meyakini ceruk suara di paket kolaborasi, pengalaman dan inovasi ini bisa meluas. Terlebih Gibran ini kan representasi milenial," imbuhnya.
Farin yakin Prabowo-Gibran akan menang di Pilpres 2024, terutama di NTB. Keyakinan itu didasari dengan fakta bahwa mayoritas parpol KIM di NTB adalah partai besar. Misalnya Golkar yang merupakan parpol pemenang pada pemilu 2019, kemudian Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Rasanya sangat yakin kami capaian di Pilpres 2024 akan menang, akan hattrick untuk Pak Prabowo-Gibran," jelasnya.
(dpw/nor)
