Dinkes Akan Bagi 250 Telur Nyamuk Wolbachia Kepada Warga Kupang

Dinkes Akan Bagi 250 Telur Nyamuk Wolbachia Kepada Warga Kupang

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 19 Okt 2023 12:57 WIB
Kadis Kesehatan Kota Kupang Retnowati. (Yufengki Bria/detikBali).
Foto: Kadis Kesehatan Kota Kupang Retnowati. (Yufengki Bria/detikBali).
Kupang -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang bakal membagikan 250 telur nyamuk jenis Wolbachia kepada warga di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tujuannya untuk menurunkan angka kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Nantinya setiap warga akan dibagikan 250 telur nyamuk Wolbachia dengan uji coba di Kecamatan Oebobo karena angka kesakitannya paling tinggi dan kepadatan penduduknya paling banyak," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati saat dihubungi detikBali, Kamis (19/10/2023).

Retnowati mengatakan pembagian nyamuk, itu merupakan program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menurunkan angka DBD di Kota Kupang. Metode itu dilakukan untuk membuat nyamuk DBD menjadi mandul dan tidak dapat berkembangbiak setelah kawin dengan nyamuk Wolbachia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila nyamuk DBD menggigit orang, maka virus dengue akan mati. Kemudian menggigit orang lain lagi maka sudah tidak ada virus dengue lagi. Karena nyamuk wolbachia jantan kawin dengan nyamuk lokal maka nyamuk lokal akan mati," katanya.

Retnowati menyebut telur-telur nyamuk wolbachia, itu didistribusikan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang diternakan oleh program studi Entomologi, Fakultas Biologi. Pembagiannya akan dilakukan pada (1/11/2023) yang ditandai dengan launching oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

ADVERTISEMENT

"Tim yang nanti turun untuk bagikan kepada warga. Koordinator lapangannya sudah kami tunjuk juga," terangnya.

Dia menerangkan pemeliharaan telur nyamuk dilakukan oleh warga selama dua minggu hingga menetas. Selain telur nyamuk, warga juga akan dibagikan pakannya. Dia meyakini metode itu paling mempan untuk menekan angka DBD di Kota Kupang.

"Ke depan kami tidak lagi lakukan pembasmian dengan penyemprotan, makanya kami bagikan nyamuk wolbachia kepada warga agar dapat membasmi DBD. Ini tidak ada dampak buruk juga," ungkapnya.




(nor/nor)

Hide Ads