Prabowo Tiba-tiba Rombak Pengurus Gerindra NTB, Ada Apa?

Mataram

Prabowo Tiba-tiba Rombak Pengurus Gerindra NTB, Ada Apa?

Helmy Akbar - detikBali
Kamis, 19 Okt 2023 09:17 WIB
Kolase foto Sekretaris DPD Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan (kiri) dan Laly Wirajaya (kanan).
Kolase foto Sekretaris DPD Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan (kiri) dan Laly Wirajaya (kanan). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba merombak struktur pengurus DPD Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekretaris dan Bendahara Gerindra NTB diganti.

Perombakan struktur pengurus Gerindra NTB itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra Nomor: 10-0269/Kpst/DPP-Gerindra/2023 tentang Susunan Personalia DPD Partai Gerindra NTB.

SK yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tanggal 9 Oktober 2023 itu juga mencabut keputusan dalam SK sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi sekretaris yang sebelumnya dijabat Ali Usman Alkhairy digantikan oleh Nauvar Furqani Farinduan alias Farin. Farin merupakan Wakil Ketua DPRD NTB yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Barat. Farin merupakan putra kandung mantan Bupati Lombok Barat Zaini Arony.

Sementara itu, posisi bendahara yang sebelumnya diduduki Rangga Danu Meinaga Adhitama diganti oleh Lalu Wirajaya. Wirajaya merupakan putra kelahiran Lombok Tengah yang saat ini duduk di DPRD NTB Fraksi Partai Gerindra.

ADVERTISEMENT

Sejumlah nama baru masuk dalam kepengurusan DPD Gerindra NTB. Misalnya putri Almarhum Anggota DPR asal dapil NTB II Pulau Lombok Bambang Kristiono yakni Rannya Agustyra Kristiono yang menempati posisi Wakil Ketua, posisi Wakil Ketua yang lain relatif masih diisi nama-nama lama semisal pentolan Nahdlatul Wathan (NW) Syamsu Rizal dan Lale Syifaun Nufus, juga dua anggota DPRD NTB fraksi Partai Gerindra Lalu Sudiartawan dan Machsun Ridwainy.

Wakil Sekretaris DPD Gerindra NTB Lalu Amrillah membenarkan adanya perombakan pengurus DPD Gerindra NTB, khususnya di posisi sekretaris.

"Saya belum lihat secara langsung SK, tetapi informasinya seperti itu," kata Amrillah, Kamis (19/10/2023).

Amrillah meyakini, sepertinya SK itu belum ingin dibuka ke publik.

"Berarti belum mau beliau expose dulu. Ya, mungkin masih di-silent dulu. Sampai akhirnya nanti akan dibuka ke publik," bebernya.

Terpisah, Wakil Ketua DPD Gerindra NTB yang juga Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto mengaku tak tahu-menahu ihwal SK perombakan tersebut.

"Justru saya belum tau apa-apa. Saya nggak tau apa-apa," jelas Sudirsah.

detikBali juga telah menghubungi Ketua DPD Partai Gerindra NTB yang juga Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, kemudian Ali Usman Alkhairy, dan Farin. Namun pesan yang dikirim kepada mereka belum dijawab.

Ali Usman sempat membalas pesan via WhatsApp. Namun sebelum pesan itu dibaca, Ali menarik kembali pesan tersebut.

Sebagai informasi, Partai Gerindra merupakan partai pemenang nomor satu pada pemilu 2019 di NTB. Gerindra hanya kalah akumulasi raihan kursi DPRD NTB dari Partai Golkar.

Namun, secara akumulatif suara Partai Gerindra menjadi yang terbanyak. Partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut meraih443,32 ribu suara atau16,6 persen dari suara sah di NTB, paling besar dibanding partai lainnya.

Gerindra bahkan menjadi satu dari dua partai yang berhasil menempatkan dua kadernya menjadi anggota DPR dari dapil NTB 1 dan NTB 2. Gerindra menempati posisi Wakil Ketua DPRD NTB dengan raihan 9 kursi di bawah Golkar yang meraih 10 kursi dan berhak menempati posisi Ketua DPRD NTB.




(dpw/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads