Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB mengeklaim berhasil melakukan rekayasa lalu lintas tanpa kemacetan berarti selama event MotoGP berlangsung.
"Selama tiga hari penyelenggaraan kondisi di jalan raya terpantau lancar, meski pada titik rawan macet mulai dari Bundaran Bandara hingga Sirkuit Mandalika," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Djoni Widodo, Senin (16/10/2023).
Menurut Djoni, penerapan contra flow di sepanjang jalan menuju Sirkuit Mandalika cukup jitu untuk mengurai kendaraan. Baik yang keluar maupun masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu penonton tembus 102,9 ribu per hari Minggu. Kami awalnya khawatir akan terjadi kemacetan seperti pada MotoGP 2022, tapi tidak terjadi," katanya.
Menurut Djoni selain penerapan contra flow, rampungnya infrastruktur jalan yang memadai di depan area Sirkuit Mandalika menjadikan salah satu faktor keberhasilan pengaturan lalu lintas.
"Kami sudah imbau penonton menggunakan sepeda motor dan naik bus yang disediakan Dishub Provinsi NTB. Ternyata cukup ampuh untuk menghindari kemacetan," katanya.
Dalam kondisi normal, ada beberapa kendaraan memang diprioritaskan. Yakni, penonton VIP, pemegang tiket premier class, deluxe class, pejabat pemerintah, dan undangan serta penonton yang menggunakan shuttle bus dari eks Bandara Selaparang.
"Penerapan itu kami berikan jalur khusus apabila kondisi normal. Event kemarin penerapan contra flow diberlakukan tanpa melihat jenis tiket dengan mengatur jumlah kendaraan yang akan menuju ke Mandalika," pungkasnya.
Pantauan detikBali, saat penerapan contra flow selama event MotoGP sempat terjadi kemacetan di Bundaran Bandara Internasional Lombok. Ribuan kendaraan sempat tersendat akibat pengecekan tiket penonton di arah menuju Bundaran Songgong, Kuta Mandalika.
(hsa/iws)