"Saya tadi tanya cari kerja di sini seperti apa dan banyak yang menyampaikan sulit. Lalu saya tanya siapa yang ingin menjadi entrepreneur hampir semua mengangkat tangan. Berarti minatnya itu sudah sangat terlihat dan tinggal kita memberikan pelatihan mengarahkannya, sehingga mereka bisa menjadi bagian dari pada ekonomi yang fokus kepada kewirausahaan dan juga pemberdayaan UMKM," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2023).
"Saya sangat antusias semangat, karena tim dari Sandination langsung bergerak cepat dan tadi kita liat bagaimana anak-anak muda di sini merasa menjadi bagian dari Moto GP. Jadi kegiatan Moto GP ini kita harapkan akan berdampak pada anak-anak muda dan bisa menggerakkan ekonomi, terutama bukan mencari lapangan kerja tapi justru menciptakan lapangan kerja," sambungnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (14/10) ini, Sandiaga secara lugas berbagi pengetahuan kepada para audiens terkait ekonomi kreatif, menciptakan konten-konten yang inovatif dan kolaboratif, serta pentingnya mempromosikan pariwisata di Mandalika, Lombok, dan NTB agar berkelanjutan.
"Kita bersama anak-anak muda NTB melakukan digital youthpreneurship, jadi mata dunia sekarang tertuju kepada Mandalika, Lombok, dan NTB. Jangan sia-siakan kesempatan ini para kalangan muda, terutama yang ada di NTB ini harus mengamplifikasi dengan menciptakan konten-konten inovatif, adaptif, kolaboratif sehingga semakin mempromosikan pariwisata dan produk-produk ekonomi kreatif di NTB," terangnya.
Ia pun turut mengapresiasi program Sandination Youth Ambassador yang diserbu mahasiswa seluruh daerah untuk berkesempatan mendapatkan beasiswa. Peluang tersebut juga mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan secara nasional.
"Kita lihat dari 300 yang hadir punya kesempatan untuk membuka usaha dan rata-rata usaha di awal itu 3 sampai 4 karyawan yang tercipta, jadi saya melihat 900 sampai 1.200 lapangan kerja dalam jangka 2 sampai 3 tahun dari anak-anak muda ini bisa kita ciptakan," ujar Sandiaga.
Dewan Penasehat Superkey Consulting Group Founder dan Pembina Sandination ini pun menyampaikan berbagai tantangan pengembangan entrepreneurship di sana.
Pertama infrastruktur daerah yang belum terdigitalisasi, kedua kurangnya pengetahuan teknologi. Ia mengatakan Kemenparekraf bersama Sandination bersinergi memberikan pelatihan pendampingan kepada kalangan muda, emak-emak, dan pemberdayaan UMKM.
"Tantangan sekarang tadi disampaikan satu mengenai infrastruktur, banyak daerah yang belum terdigitalisasi, banyak kalangan yang belum memiliki pengetahuan teknologi. Nah ini tantangannya SDM harus kita tingkatkan, oleh karena itu program kami di Kemenparekraf bekerja sama dengan komunitas Sandination ini akan menciptakan lebih banyak pelatihan pendampingan, sehingga lebih banyak masuk on boarding ke ekosistem ekonomi digital," ungkapnya.
Sandiaga berharap Sandination dapat lebih mengepakkan sayapnya dan terus menggulirkan semangat muda. Sebab generasi milenial diharpakan bisa berada di garda terdepan untuk pengelolaan usaha-usaha berbasis ekonomi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Komunitas Sandination Youth Ambassador NTB 2023 sekaligus Pengusaha Muda di Bidang Tour dan Travel Samas Travel Lombok Malik Abdul Azis menyampaikan acara ini dikemas untuk menjadi pengusaha dan pemimpin muda di kemudian hari.
"Dalam kegiatan ini peserta belajar mengenai fundamental digital bisnis dan inisiasi digital bisnis bersama Ibu Reni Fitriani dan Bapak Sandiaga Uno dan akan terus dikembangkan dengan program lanjutan di NTB," ujar Azis.
Sebagai informasi, Kegiatan yang berlangsung Sabtu (14/10) ini dimoderatori langsung oleh Founder dan Direktur Program Sandination, Reni Fitriani.
(akn/ega)