Mempunyai keindahan alam yang melimpah membuat siapa saja yang berkunjung ke Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Barat (NTT), akan dimanjakan dengan pemandangannya. Salah satunya Rana Tonjong.
Dilansir dari berbagai sumber, dalam bahasa daerah, danau teratai disebut Rana Tonjong. Rana artinya danau, sedangkan Tonjong artinya teratai.
Teratai raksasa tumbuh memenuhi danau teratai (Nelumbo nucifera), dikelilingi perbukitan di utara dan persawahan di timur Indonesia. Rana Tonjong menjadi salah satu danau teratai terbesar kedua di dunia setelah India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danau Rana Tonjong itu kabarnya berasal dari air mata seorang putri yang bersedih. Konon, ia menangis tersedu-sedu hingga air mata putrinya membentuk danau.
Keunikan dan Fasilitas Danau Rana Tonjong
Hal yang menjadi keunikan utama tentu saja terdapatnya bunga lotus atau teratai yang besar dan banyak. Biasanya, bunga teratai akan tumbuh pada periode April hingga Juni setiap tahunnya.
Luas danau teratai mencapai 2,5 hektare loh. Memiliki ciri-ciri teratai yang tumbuh tegak seperti talas dengan tinggi batang mencapai tiga meter, lebar daun mencapai 45 sentimeter, dan lebar bunga mencapai 25 sentimeter.
Ada pula cerita unik, salah satunya adalah teratai tidak bisa berkembang biak di mana pun. Konon, jika teratai dibawa ke tempat lain, maka hanya itu saja yang tumbuh dan tidak berbunga.
Sama seperti danau lainnya, pengunjung juga bisa memancing ikan. Anda juga bisa berenang atau sekedar bermain air, Anda dapat pula menyewa perahu.
Anda juga dapat menikmati pemandangan dengan bersepeda, piknik dan trekking di daerah danau. Biasanya para pengunjung melakukan kegiatan olahraga dengan memanfaatkan pancaran sinar matahari di pagi hari sekitar Danau Rana Tonjong.
Bagi pengunjung yang ingin melihat pemandangan Danau Rana Tonjong dalam beberapa waktu juga tersedia penginapan di sekitar pinggir danau. Anda pun dapat berkemah semalaman bersama keluarga tercinta.
Lokasi, Jam Operasional, Harga Tiket
Danau Rana Tonjong terletak di Pota, Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Ada dua rute untuk mengunjungi Danau Rana Tonjong.
Perjalanan dapat ditempuh dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur dan Kota Ruteng di Manggarai. Aksesibilitas menuju tempat ini pun sangat mudah, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil.
Dari arah Borong akan menuju pertigaan Bealaing. Perjalanan dilanjutkan menuju Watunggong. Selanjutnya dari Lengko menuju Medan dan Pota. Anda akan menempuh jarak sekitar 130 kilometer dan waktu tempuh sekitar 5 jam.
Dari Ruteng juga bisa melalui Reo lalu ke Pota. Jarak tempuhnya sekitar 90 kilometer dan waktu berkendara sekitar 4 jam.
Untuk jam operasional sendiri tidak ada batasan waktu, hanya saja jika Anda ingin berkunjung dan menikmati alam tanpa ada hambatan, disarankan untuk berkunjung pukul 08.00-16.00 Wita.
Tidak perlu khawatir, masuk ke objek wisata ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Tips Berkunjung
Bagi detikers yang ingin berkunjung ke Danau Rana Tonjong, bisa mengikuti beberapa tips yang bisa disiapkan sebelum menuju lokasi.
1. Perhatikan prediksi cuaca, untuk meminimalisir hal yang terjadi.
2. Membawa topi dan kacamata agar terhindari paparan sinar matahari.
3. Membawa bekal, menikmati keindahan danau sambal menyantap cemilan atau makanan menjadi pelengkap destinasi wisata Anda.
4. Menyiapkan kamera untuk memotret momen saat berkunjung.
5. Mematuhi segala aturan yang tersedia di sekitar objek wisata.
Artikel ini ditulis oleh Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)