Pemilik Bengkel Curi 9 Sepeda Motor, Dibongkar-Onderdil Dijual

Labuan Bajo

Pemilik Bengkel Curi 9 Sepeda Motor, Dibongkar-Onderdil Dijual

Amrbrosius Ardin - detikBali
Minggu, 08 Okt 2023 14:39 WIB
Seorang pemilik bengkel di Manggarai Barat ditangkap karena mencuri motor.
Seorang pemilik bengkel di Manggarai Barat ditangkap karena mencuri motor. (Foto: Dok. Polres Manggarai Barat)
Manggarai Barat -

Seorang pemilik bengkel di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencuri sembilan sepeda motor berbagai jenis dalam dua bulan terakhir. Pelaku berinisial YDB alias David itu, melakukan aksinya di tempat-tempat sepi dan kawasan perumahan di Labuan Bajo dan daerah lainnya di Kabupaten Manggarai Barat.

Aksi pria berusia 30 tahun itu berakhir pada 6 Oktober 2023 ketika Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Komodo Satreskrim Polres Manggarai Barat yang dipimpin Aipda Marianus Demon Hada menangkapnya di rumahnya di Kampung Tabi, Desa Kolang, Kecamatan Kuwus Barat, Manggarai Barat. Polisi mengamankan sembilan unit sepeda motor yang dicuri pria asal Kabupaten Malaka, NTT tersebut.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko menyebut aksi David itu adalah kasus pencurian sepeda motor terbesar yang berhasil diungkap polisi setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terduga pelaku telah melakukan pencurian kendaraan sepeda motor di sembilan tempat berbeda. Terduga pelaku sendiri diamankan dirumahnya pada 6 Oktober 2023 lalu," kata Ari di Labuan Bajo, Minggu (8/10/2023).

Ari menjelaskan David mencuri tanpa menggunakan kunci T yang biasa digunakan pelaku pencurian sepeda motor. David mengincar sepeda motor yang tidak dikunci stang. David memanfaatkan kelengahan pengendara sepeda motor yang meninggalkan kendaraannya tanpa dikunci stang.

ADVERTISEMENT

"Modusnya memutus kabel kontak hingga terjadi korsleting lalu menyalakan mesin kendaraan untuk dibawa kabur," jelas Ari.

Ia melanjutkan sepeda motor hasil curian itu kemudian dibongkar dan dimodifikasi oleh David agar tidak dikenali lagi oleh pemiliknya. Ada juga sepeda motor yang onderdilnya sudah diambil untuk dijual kembali di bengkelnya atau ditukar dengan sparepart motor lainnya untuk menghilangkan jejak kendaraan tersebut.

"Dari sembilan unit sepeda motor yang diamankan petugas hanya delapan unit yang masih dalam keadaan utuh sedangkan satu unit lainnya sudah dipreteli oleh terduga pelaku. Kemudian sparepart hasil curian dijual kembali oleh terduga pelaku di bengkel miliknya di Kampung Tabi," kata Ari.

Dua unit sepeda motor telah diketahui pemiliknya. Tujuh sepeda motor lainnya masih ditelusuri pemiliknya.




(dpw/dpw)

Hide Ads