SPBU Montong Are Tutup Imbas Tercemarnya Sumur Warga oleh BBM

SPBU Montong Are Tutup Imbas Tercemarnya Sumur Warga oleh BBM

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 05 Okt 2023 14:53 WIB
SPBU Montong Are ditutup pasca 30 sumur warga tercemar BBM, Kamis (5/10/2023).
Foto: SPBU Montong Are ditutup pasca 30 sumur warga tercemar BBM, Kamis (5/10/2023). (Ahmad Viqi/detikBali).
Mataram -

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Montong Are ditutup sementara buntut tercemarnya 30 sumur milik warga Dusun Nyiur Gading, Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pom bensin itu ditutup pada Rabu sore (4/10/2023).

"Ya sudah ditutup kemarin sama Pertamina. Kami tidak tahu sampai kapan ya," kata Pengawas SPBU Montong Are, Made Swece, Kamis (5/10/2023).

Pasca tercemarnya 30 sumur milik warga, Pertamina, Swece melanjutkan, akan memberikan bantuan air bersih sekitar lima tangki dengan kapasitas 5 ribu liter per tangki untuk penduduk yang sumurnya tercemar oleh bahan bakar minyak (BBM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan berikan bantuan air bersih dan sementara kami melakukan pemeriksaan dan perbaikan penampungan di SPBU," kata Swece.

Swece mengatakan kapasitas daya tampung SPBU Montong Are mencapai 15,8 ribu liter. Sedangkan, sisa BBM yang masih ditampung sebesar 6 ton untuk Pertalite serta 10 ton solar dan Pertamax.

Swece pun belum bisa memprediksi total kerugian akibat penutupan SPBU Montong Are. "Yang jelas penutupan ini untuk melakukan pemeriksaan ke tangki penampungan dari Pertamina," katanya.

Sebelumnya, 30 sumur warga yang bermukim di dekat SPBU Montong Are tercemar BBM. Tercemarnya puluhan sumur tersebut sudah berlangsung selama empat bulan.

"Ya sudah empat bulan sumur saya tercemar BBM. Kami minta ganti rugi ya ke SPBU," kata Emilia Meilan di rumahnya, Kamis.

Sudah empat bulan Emilia bersama 5 anggota keluarganya tidak bisa mengonsumsi air sumur. Bahkan, lebih parah lagi pada Senin lalu, sumur sedalam 10 meter itu berwarna hijau mirip seperti Pertalite.




(hsa/gsp)

Hide Ads