Tega! Kepsek SD Inpres Taub Hukum Siswa Telan Kertas-Dipukul Kayu

Timor Tengah Selatan

Tega! Kepsek SD Inpres Taub Hukum Siswa Telan Kertas-Dipukul Kayu

Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 29 Sep 2023 12:46 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Edi Wahyono
Timor Tengah Selatan - Kepala Sekolah (Kepsek) SD Inpres Taub, Desa/Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), SEEH diduga menganiaya tiga siswanya AB, SB, dan JT. Mereka disuruh menjilat tembok, pintu, kaca, memakan hingga menelan kertas pada Senin siang (18/9/2023) di halaman maktab.

Kapolsek Kualian Ipda Faizal Alang menjelaskan selain memerintahkan menjilat bagian bangunan dan memakan kertas, SEEH memukul lengan bagian belakang tiga muridnya itu dengan kayu. "Hingga mengakibatkan memar pada tubuh korban (AB, SB, dan JT)," tuturnya saat dihubungi detikBali, Jumat (29/9/2023).

Faizal menuturkan penganiayaan itu berawal saat semua siswa hendak pulang sekolah. Namun, AB, SB, dan JT masih bermain sumpit-sumpitan di kelas.

Teman AB, SB, dan JT tiga murid itu memberitahu SEEH kalau ruang kelas digunakan untuk bermain. SEEH langsung memanggil tiga murid tersebut.

SEEH memerintahkan AB, SB, dan JT menjilat tembok, kaca, dan pintu sekolah lalu menyuruh ketiganya memakan kertas dan harus ditelan. Kepala sekolah mengancam jika kertas itu tak ditelan tiga siswa tersebut tidak boleh pulang. Penganiayaan itu menjadi tontonan murid lainnya.

SEEH juga memukul JT sebanyak tiga kali dengan kayu. Selain itu, bocah tersebut dipukul berulang kali dengan tangan di sekujur tubuhnya.

Tak kuat menahan sakit, JT teriak histeris. Adapun, AB dan SB dipukul satu kali.

Orang tua JT melaporkan dugaan penganiayaan itu pada Polsek Kualin. Ia membuat laporan polisi LP/B/25/IX/2023/Sek Kualin/Res TTS/Polda NTT pada Senin (18/9/2023).

"Saat ini, korban dan dua saksi kami sudah ambil keterangan untuk penyelidikan lanjutan," ujar Faizal.


(gsp/nor)

Hide Ads