Salah seorang nasabah Bank NTT di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rosi Leonardus (57) berang karena uang Rp 21 juta di rekeningnya tiba-tiba raib. Dia bahkan menuding ada penjahat di bank pembangunan daerah itu.
"Uang itu saya ambil terakhir Selasa (19/9/2023). Tadi mau tarik lagi saldonya sudah habis. Padahal sisa saldo Rp 21,184 juta," kata Rosi Leonardus kepada detikBali via telepon, Jumat (22/9/2023).
Rosi baru mengetahui uang di rekeningnya hilang, pagi tadi. Saat itu, dia hendak menarik uang di ATM, namun saldo tak mencukupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya (tinggal) Rp 128 ribu saja," ujar Rosi kecewa.
Menyadari uang miliknya berkurang, Rosi pergi ke salah satu teller bank dan mengadukan masalah itu. Dia bahkan berencana mengadukan hal itu ke polisi, namun pihak bank berjanji akan menelusuri aliran uang itu.
"Tadi saya ketemu orang bank, mereka bilang masih menelusuri ke Kupang," imbuhnya.
Atas raibnya uang milik nasabah tersebut, Rosi Leonardus sangat kecewa. Ia bahkan menuding ada penjahat di bank itu.
"Kejahatan bank sungguh memprihatinkan. Penjahat itu ada di bank," tukasnya.
Rosi berharap, pihak Bank NTT bisa bertanggung jawab perihal raibnya uang tersebut.
"Saya berharap bank bertanggung jawab. Kami simpan uang, dan uang itu harus dikembalikan," tegas Rosi.
Tim detikBali telah berupaya mengklarifikasi masalah ini ke pihak Bank NTT. Manajer Bank NTT Kantor Cabang Lewoleba hingga kini belum menjawab telepon dan pesan yang dikirimkan kepadanya.
(dpw/gsp)