Wacana Duet Ganjar-Anies, NasDem: Anies sebagai Capres

Wacana Duet Ganjar-Anies, NasDem: Anies sebagai Capres

Helmy Akbar - detikBali
Sabtu, 26 Agu 2023 17:30 WIB
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan (Foto: Brigitta Belia/detikcom)
Mataram -

Partai NasDem merespons wacana duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan sebagai calon presiden (cawapres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kemungkinan duet Ganjar-Anies itu sempat diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan partainya sejak awal mengusung Anies sebagai capres, bukan cawapres. "Ya, Anies kami ajukan sebagai capres. Itu standing order," kata Willy Aditya di Mataram, Sabtu (26/8/2023).

Meski begitu, Willy mengapresiasi wacana duet Ganjar-Anies tersebut. Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan itu menyebut hal itu menunjukkan bahwa Anies memiliki posisi tawar yang kuat di Pilpres 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami apresiasi ada pihak yang selama ini menganggap negatif, mendiskreditkan, tapi tahu-tahu melihat Anies sebagai faktor. Variabel itu saja kami lihat bagaimana kekuatan Anies di pilpres tidak terbantahkan," tutur Willy.

"Sejauh ini, tetap satu tujuan Anies presiden," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Wacana Duet Ganjar-Anies

Dilansir dari detikNews, Ketua DPP PDIP Said Abdullah berangan-angan Ganjar Pranowo akan berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurutnya, penggabungan kekuatan ini bisa saja terwujud dengan sejumlah faktor pendukungnya.

Said Abdullah tak jemawa Ganjar Pranowo unggul dari Anies Baswedan di simulasi capres head to head survei Litbang Kompas. Said enggan meremehkan sembari mengandaikan Ganjar dan Anies menjadi satu kekuatan.

"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Said, Senin (21/8/2023).

Meski begitu, Said menilai Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan elektabilitasnya. Dia lantas bicara kemungkinan Ganjar dan Anies bergabung menjadi satu kekuatan di Pilpres 2024.

"Beliau (Anies) dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," tandas Said.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads