Polisi Dikeroyok Gerombolan Pemuda Mabuk hingga Kepala Robek dan Muka Lebam

Polisi Dikeroyok Gerombolan Pemuda Mabuk hingga Kepala Robek dan Muka Lebam

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 26 Agu 2023 17:02 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Flores Timur -

Anggota Polres Flores Timur Bripka Lasarus Abong menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan pemuda mabuk hingga babak belur. Lasarus mengalami luka robek di kepala hingga wajahnya lebam.

"Anggota robek di kepala, lima jahitan, muka lebam, dan badan memar," ungkap Kasi Humas Polres Flores Timur Iptu Anwar Sanusi, Sabtu (26/8/2023).

Sanusi menjelaskan pengeroyokan itu terjadi di Desa Lemanu, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 23 Agustus 2023 dini hari sekitar jam 02.00 Wita. Ketika itu, Lasarus sedang melakukan patroli dan mendapati segerombolan pemuda sedang minum minuman keras (miras) di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lasarus pun meminta para pemuda itu untuk membubarkan diri. Setelah itu, Lasarus masuk ke rumah salah satu warga di desa tersebut. Saat keluar dari rumah itulah, anggota Bhabinkamtibmas itu diadang segerombolan pemuda mabuk tersebut dan menghajarnya hingga babak belur.

"Dia dianiaya oleh beberapa pemuda yang minum itu," ujar Sanusi.

Pagi harinya, polisi menangkap delapan orang terduga pelaku dan mengamankan mereka di Mapolres Flores Timur. Adapun, penyidik telah menetapkan lima dari delapan orang yang ditangkap sebagai tersangka pengeroyokan.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur Iptu Lasarus M. Ahab La'a mengungkapkan tiga orang lainnya dipulangkan karena tidak terlibat dalam penganiayaan. Meski begitu, mereka dikenakan wajib lapor.

"Dari delapan (terduga pelaku) mengerucut jadi lima tersangka. Tiga orang dipulangkan, wajib lapor di Polsek," kata Lasarus M. Ahab.

Lasarus M. Ahab mengatakan kelima tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) KUHP tentang Pengeroyokan. Mereka terancam pidana penjara lima tahun enam bulan.




(iws/nor)

Hide Ads