.webp)
Salah satu surga alam yang patut kamu jadikan tujuan akhir pekan adalah Wisata Sembalun di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tempat ini memiliki segala yang Anda butuhkan untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk keseharian.
Dikenal sebagai tempat awal pendakian ke Gunung Rinjani, destinasi ini menawarkan pesona yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Simak yuk informasi selengkapnya soal Wisata Sembalun yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Lokasi
Wisata ini berlokasi di Desa Sembalun, Lombok Timur, NTB. Untuk menuju destinasi ini bisa melalui dua arah, yaitu dari Lombok Timur dan Lombok Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalananan melewati Lombok Utara bisa ditempuh dalam waktu 2,5 sampai 3 jam dari Mataram dan Senggigi, serta 4 jam dari Kuta. Kemudian dari Lombok Timur bisa ditempuh dalam waktu 45 menit hingga 1 jam.
Dari Sumbawa bisa ditempuh selama kurang lebih 4 sampai 5 jam termasuk penyeberangan dengan menggunakan feri.
Rekomendasi Transportasi
Bagi Anda yang tidak memiliki kendaraan, jangan ragu untuk pergi ke destinasi ini, karena ada banyak cara untuk anda menuju ke tempat yang indah ini.
Berikut rekomendasi transportasi untuk Anda:
- Menyewa mobil dengan kisaran harga Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per hari dan Anda bisa bebas ingin mengendarai sendiri atau menggunakan jasa driver.
- Menyewa sepeda motor dengan kisaran harga Rp 75.000 hingga Rp 150.000 per hari.
- Menyewa paket tour di agen travel di Lombok, sehingga anda bisa duduk dan bersantai untuk menikmati perjalanan anda.
Jam Buka & Harga Tiket Masuk
Di kawasan destinasi wisata ini terdapat beberapa objek wisata yang memiliki jam operasional dan tarif yang berbeda-beda. Ada yang dibuka pada pukul 07.00 hingga 17.30 Wita, dan juga ada yang dibuka 24 jam. Tarifnya pun beragam dimulai dari Rp 3.000 bahkan ada yang gratis loh.
Dari pemandangan Gunung Rinjani yang megah hingga pesona lembah subur dan setiap sudut wisata yang menakjubkan ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Artikel ini ditulis oleh Anastasya Evlynda Berek peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
