.webp)
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki daya tarik wisata yang memikat. Salah satu destinasi yang patut dijelajahi adalah Taman Wisata Pusuk Sembalun. Taman wisata ini menghadirkan nuansa alam yang damai dan sejarah yang menarik.
Taman Wisata Pusuk Sembalun terletak di Jalan Wisata Rinjani, Desa Sembalun Bumbung, Kabupaten Lombok Timur. Berada di dataran tinggi sekitar 900 mdpl, Taman Wisata Pusuk Sembalun berlokasi di bawah kaki Gunung Rinjani. Berkendara dari Mataram menuju tempat ini memerlukan waktu sekitar dua jam.
Simak daya tarik hingga tips berkunjung ke Taman Wisata Pusuk Sembalun di Lombok Timur, NTB, berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya Tarik Taman Wisata Pusuk Sembalun
1. Keindahan Alam yang Memukau
Ketika berada di puncak Bukit Selong, mata akan dimanjakan oleh pemandangan luas terasering sawah yang membentang dengan latar belakang Gunung Rinjani yang megah.
Keindahan alam yang memukau ini diperkaya oleh pepohonan hijau yang rimbun, perbukitan yang bergelombang, serta lembah-lembah yang mempesona. Hal ini menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan ketenangan bagi para pengunjung.
Taman ini juga menjadi rumah bagi kelompok monyet yang ceria. Pengunjung akan bertemu satwa liar ini bermain di sepanjang jalan.
2. Wisata Sejarah
Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Taman Wisata Pusuk Sembalun juga memiliki nilai sejarah yang mengungkap awal mula terbentuknya masyarakat Sembalun di Lombok. Di dalam taman wisata ini, terdapat Desa Beleq dengan tradisi yang masih lestari hingga saat ini.
Uniknya, Desa Beleq memiliki hanya tujuh rumah sehingga menciptakan nuansa yang sangat khas dan terasa akrab. Informasi unik lainnya adalah bahwa desa ini memancarkan nuansa autentik dan tradisional, menjadikannya tempat yang menarik untuk memahami lebih dalam tentang budaya dan sejarah Sembalun.
Harga Tiket Masuk
1. Tiket masuk Taman Wisata Pusuk Sembalun: Rp5.000
2. Parkir mobil: Rp5.000
3. Parkir motor: Rp2.000
Tips Berkunjung
1. Pilih Waktu yang Tepat
Taman Wisata Pusuk Sembalun dapat dikunjungi sepanjang tahun. Meski begitu, pertimbangkan untuk mengunjungi selama musim kemarau antara Mei dan Oktober agar mendapat cuaca yang lebih cerah dan nyaman.
2. Kenakan Pakaian yang Tepat
Kenakan pakaian yang nyaman, seperti pakaian berlapis untuk beradaptasi dengan perubahan suhu di dataran tinggi. Jangan lupa memakai alas kaki yang sesuai untuk menjelajahi area yang beragam.
3. Bawa Kamera atau Smartphone
Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan pemandangan yang memukau dan momen berinteraksi dengan satwa liar. Namun, ingat untuk tidak mengganggu lingkungan atau satwa.
4. Interaksi dengan Satwa
Saat berinteraksi dengan monyet, tetap berhati-hati dan jaga jarak aman. Hindari memberi makan atau mengganggu satwa liar, dan pastikan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
5. Respek terhadap Tradisi dan Budaya
Saat mengunjungi Desa Beleq, tunjukkan penghormatan dan rasa hormat terhadap tradisi dan budaya lokal. Tanyakan izin jika Anda ingin mengambil foto atau berpartisipasi dalam kegiatan budaya.
6. Persiapkan Peralatan
Jika Anda berencana untuk hiking atau trekking di area sekitar, pastikan untuk membawa peralatan yang diperlukan seperti sepatu hiking, botol air minum, dan makanan ringan.
7. Jaga Alam Lestari
Jaga kebersihan dan kelestarian alam dengan tidak merusak atau meninggalkan sampah. Bantu menjaga keindahan Taman Wisata Pusuk Sembalun agar tetap alami dan indah bagi pengunjung berikutnya.
Artikel ini ditulis oleh Muhamad Ramdan Fahlevi peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)
