Fakta baru terungkap dalam kasus seorang ayah memerkosa dua anak kandungnya di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berinisial AM itu sempat memaksa salah satu anaknya memasang implan dan minum Pil KB agar tak hamil.
"Salah satu korbannya NI sampai nekat melakukan penyuntikan KB untuk menghindari kehamilan. Pengakuannya begitu," ungkap Kasi Humas Polres Dompu Ipda Zuharis kepada detikBali, Jumat (24/8/2023).
NI adalah anak perempuan pertama pelaku. Saat ini dia sudah berusia 20 tahun. Salah satu adiknya yang masih berusia 18 tahun juga menjadi korban pemerkosaan ayah bejat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NI terpaksa memasang implan karena sering diperkosa ayah kandungnya. Aksi pemerkosaan itu disertai dengan tindak kekerasan.
"Iya karena sering mendapatkan perlakuan kasar. Korban ini selalu dipukul dan ditendang oleh ayahnya," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, polisi menangkap pria berinisial AM (40) di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena memerkosa anak kandungnya. Ternyata, AM memerkosa dua anak kandungnya berulang kali saat istrinya menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.
Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Zuharis mengungkapkan AM memerkosa dua anak kandungnya secara bersamaan. Adapun anak yang diperkosa itu masing-masing berusia 18 tahun dan 20 tahun.
"Aksi bejat itu diduga sudah berulang kali dilakukan AM semenjak sang istri berangkat menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi," ungkap Zuharis kepada detikBali, Kamis (24/8/2023).
(dpw/gsp)