Fahri Hamzah-Putra Fuad Bawazier Sengit Berebut 3 Kursi DPR

Fahri Hamzah-Putra Fuad Bawazier Sengit Berebut 3 Kursi DPR

Helmy Akbar - detikBali
Selasa, 22 Agu 2023 20:59 WIB
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dalam kunjungan di Kota Mataram, NTB, Sabtu (18/3/2023).
Foto: Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dalam kunjungan di Kota Mataram, NTB, Sabtu (18/3/2023). (dok. Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram - Persaingan ketat bakal tersaji dalam Pemilihan Legislatif (pileg) DPR dapil NTB II yang meliputi lima kabupaten/kota. Yakni, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

Sebut saja nama Fahri Hamzah, putra mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, Fuad Bawazier, yakni Mohamad Sunan Arief asal Partai Gerindra. Dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), keduanya berada di nomor urut satu.

Terdapat juga nama-nama lain semisal Syarifuddin alias Rudy Mbojo lewat Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah duduk di kursi Senayan selama tiga periode (15 tahun). Ada pula petahana Johan Rosihan lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kembalinya Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah diperkirakan bakal menambah sengit perebutan kursi di dapil NTB II. Mengingat, pada Pileg 2019 Fahri Hamzah sempat vakum nyaleg lantaran keluar dari partai sebelumnya, PKS.

Pulau Sumbawa merupakan tanah kelahiran Fahri Hamzah. Pada Pileg 2024, Fahri Hamzah bakal menjumpai sejumlah lawan berat. Selain nama-nama di atas, terdapat sejumlah nama lain yang juga punya daya gedor cukup kuat.

Misalnya, mantan Wakil Ketua DPRD NTB yang naik kelas lewat Partai NasDem, Mori Hanafi. Ada juga Sekretaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata yang kini duduk di DPRD NTB juga mengikuti jejak Mori untuk merebutkan kursi DPR. Keduanya, menduduki nomor urut satu dalam rilis DCS KPU.

Ada juga mantan Bupati Sumbawa periode 2005-2010 Jamaluddin Malik yang maju lewat NasDem. Terdapat juga mantan Wali Kota Bima dua periode (2010-2018) Qurais yang juga bakal bertarung di dapil yang sama lewat Partai Demokrat.

Nama-nama lain pendatang baru seperti Mahdalena, nomor urut satu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Boris Syaifullah lewat Partai Perindo tentu tak dapat dipandang sebelah mata.

Sebagai informasi, Pileg DPR dapil NTB I ini hanya menyediakan tiga kursi yang akan diperebutkan 54 bacaleg dari 18 partai politik (parpol).

Pada Pileg 2019, tiga kursi itu berhasil diamankan tiga nama dari tiga parpol. Yakni, Zainul Arifin dari Partai Gerindra yang mengantongi 41.334 ribu suara ditambah 121.267 ribu suara akumulatif partai.

Kursi kedua diamankan PKS atas nama Johan Rosihan dengan 46.293 ribu suara dan 89.949 ribu suara partai. Kursi terakhir menjadi milik Ruby Mbojo dari PAN dengan suara pribadi 66.902 ribu suara dan suara partai 89.949 suara.


(hsa/nor)

Hide Ads