.webp)
Jasad pensiunan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS bernama Bendelina Mone akan diekshumasi dan diautopsi. Perempuan berusia 68 tahun itu sebelumnya ditemukan tewas mengering di kolong tempat tidur di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20 Juli lalu.
"Kami baru dapat kabar dari penyidik (Polresta Kupang Kota) bahwa Sabtu (26/8/2023) langsung dilakukan ekshumasi dan dilanjutkan autopsi agar bisa mengungkap penyebab kematian Bendelina," ujar Tommy Jacob selaku kuasa hukum keluarga Bendelina saat dikonfirmasi detikBali melalui sambungan telepon, Senin (21/8/2023).
Tommy menyebut insiatif melakukan autopsi terhadap jasad Bendelina merupakan kesepakatan antara adik Bendelina bernama Christian Amalo (55) bersama rumpun keluarga lainnya. Menurutnya, keluarga menilai kematian Bendelina tidak wajar. Keluarga juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Kupang Kota pada 30 Juli lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kan ada penolakan autopsi dari keluarga, namun akhir-akhir ini mereka kembali berembuk untuk dilakukan autopsi. Sehingga keluarga meminta kami untuk mendampingi saat membuat laporan polisi," imbuh Tommy.
Tommy menjelaskan keluarga juga menghadirkan 12 saksi dan membawa sejumlah bukti saat membuat laporan ke polisi. Termasuk anak kandung Bendelina bernama Wilson Therik. Ia mengeklaim penyidik telah menyetujui untuk melakukan autopsi demi mengungkap kematian Bendelina.
"Itu nanti dibuktikan saat autopsi. Kita berharap agar pelakunya segera terungkap," imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Polresta Kupang Kota terkait rencana eksomasi dan autopsi jasad Bendelina.
Bendelina ditemukan tewas mengering di kolong tempat tidur rumahnya di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, pada 20 Juli 2023. Bendelina diduga telah meninggal dunia sekitar dua hingga tiga bulan lalu. Terlebih, para tetangga mengaku sudah lama tidak melihat Benelina.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengungkapkan penemuan jasad Bendelina berawal saat warga sekitar mencium bau busuk dari dalam rumah Bendelina. Warga lalu memanggil orang terdekat Bendelina untuk mengecek.
Warga pun beramai-ramai masuk ke rumah Bendelina dan memanggilnya. Lantaran tidak ada jawaban, mereka memutuskan mencari ke semua kamar. Jasad Bendelina akhirnya ditemukan di bawah kolong tempat tidur. "Saat dicek, ternyata jenazah itu adalah BM sehingga warga langsung melaporkan ke ketua RT setempat dan pihak kepolisian," tutur Ariansandy, Minggu (23/7/2023).
(iws/dpw)
