Rider ARRC Haruki Noguchi Meninggal: Cedera Kepala Berat-Ditangani 7 Dokter

Round Up

Rider ARRC Haruki Noguchi Meninggal: Cedera Kepala Berat-Ditangani 7 Dokter

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 18 Agu 2023 08:03 WIB
Rider kelas ASB 1000 cc asal Jepang Haruki Noguchi saat berfoto di tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok. Foto: Instagram @noguchiharuki56
Foto: Rider kelas ASB 1000 cc asal Jepang Haruki Noguchi saat berfoto di tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok. Foto: Instagram @noguchiharuki56
Mataram -

Rider asal Jepang Haruki Noguchi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB), Rabu (16/8/2023). Haruki meninggal setelah tiga hari mendapat perawatan intensif akibat tabrakan beruntun dalam event Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023).

"Dengan sangat sedih kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat," tulis Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) Asia dalam keterangan resminya, Kamis pagi (17/8/2023).

Berikut fakta-fakta meninggalnya Haruki Noguchi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alami Cedera Kritis

FIM Asia menyebutkan Haruki mengalami cedera kritis akibat kecelakaan di tikungan 10 dalam laga final race kedua ARRC kelas ASB 1000 cc di Sirkuit Mandalika. Pembalap berusia 22 tahun itu langsung mendapat perawatan medis di Medical Center sirkuit sebelum dievakuasi ke RSUD NTB.

"Meskipun telah mendapat upaya terbaik dari staf medis, Haruki meninggal karena luka-lukanya pada 16 Agustus 2023 pukul 17.40 Wita," tulis FIM.
Terluka di Leher dan Kepala

ADVERTISEMENT

Direktur RSUP NTB Lalu Herman Mahaputra atau Dokter Jack mengatakan Haruki mengalami luka pada leher dan kepalanya. Menurutnya, cedera kepala yang dialami Haruki tergolong multiple trauma atau cedera berat.

"Yang dialami Haruki itu multiple trauma dari leher hingga kepala. Di situ ada luka. Dan yang berat itu cedera kepala dari dalam," tutur Jack saat ditemui di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Kamis (17/8/2023).

Ditangani 7 Dokter

Jack menuturkan RSUP NTB sebelumnya membentuk tim yang terdiri dari tujuh orang dokter untuk menangani Haruki. Ia menegaskan tim medis sudah bekerja maksimal menangani Haruki yang dirawat intensif di ruang ICU RSUD NTB sejak Minggu (13/8/2023).

"Kami sudah bekerja maksimal. Tapi takdir berkata lain," imbuh pria yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia Provinsi NTB itu.

Jenazah Segera Dipulangkan ke Jepang

Jenazah Haruki akan segera dipulangkan ke Jepang. Jack menyebut keluarga Haruki di Negeri Sakura sudah mengikhlaskan kepergian pembalap yang mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Mandalika, itu.

"Pemulangannya kami sudah siapkan dengan menggunakan agen (pengiriman jenazah) yang akan diterbangkan ke Jepang," imbuh Jack.

Kronologi Kecelakaan Maut

Haruki mengalami kecelakaan maut dalam balapan final race kedua ARRC untuk kelas Asia Superbike (ASB) 1000 di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023). Akibatnya, rider dari tim Honda Showa Denki Group itu harus menjalani perawatan intensif di RSUD NTB.

Insiden bermula saat Haruki bersama rider Malaysia MD Zaqhwan Zaidi dari pabrikan Honda Asia-Dream Racing With Sowa terpeleset di tikungan 10 Sirkuit Mandalika pada lap ketiga balapan. Pada saat bersamaan, rider Indonesia Andi Farid Izdihar mencoba menikung kedua rider yang berada di posisi kedua dan ketiga itu.

Haruki tertabrak oleh Rider Malaysia Kasma Daniel Kasmayudin yang berada di posisi keenam, tepat di belakang Azlan Shan Kamaruzzaman dari pabrikan BMW M1000 RR. Setelah menabrak Haruki, Kasma Daniel pun terjungkal hingga terjatuh. Akibat kecelakaan maut itu, FIM menghentikan balapan ARRC 2023 di Sirkuit Mandalika.




(nor/gsp)

Hide Ads