Anak buah kapal (ABK) Ikan Lettediu 02 bernama Cornelis Kaize tewas di kapal pada Sabtu (12/08/2023) sekitar pukul 07.30 Wita. Saat kejadian kapal sedang berada di Kolam Labuh Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy Noke mengatakan pria berusia 43 tahun itu berasal dari Kelurahan Samkai, Kecamatan Merauke, Papua. Dia baru bekerja sebagai ABK pada Kamis (10/8/2023).
"Korban baru tiga hari bekerja sebagai ABK di Kapal Lettediu 02," ujarnya saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noke menjelaskan awalnya Cornelis bersama rekannya bernama Yaner Nabuasa selesai mencari ikan. Ketika Yaner membersihkan ikan, Cornelis mendatanginya dan duduk di sampingnya. Namun, tiba-tiba Cornelis jatuh tengkurap.
Lantas Noke, Yaner langsung memberitahukan kondisi Cornelis kepada nakhoda kapal. Mereka pun membalikkan tubuh Cornelis, namun, sudah dingin dan tidak bernapas.
"Sebelumnya Cornelis sempat mengeluh sesak napas. Setelah kejadian tersebut, para ABK langsung melaporkan kepada Polsek Kelapa Lima," ungkap Noke.
Anggota Polsek Kelapa Lima pun mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah Cornelis menggunakan perahu ke tepi Dermaga Oeba. "Sekitar pukul 10.15 Wita, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uli Kupang untuk divisum," jelasnya.
Noke mengungkapkan penyebab kematian Cornelis belum bisa dipastikan. Namun, diduga mengalami serangan jantung karena sempat mengeluh sesak napas.
"Setelah dilakukan koordinasi, keluarga menerima kematian korban sebagai ajal sehingga langsung dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi," imbuhnya. Rencananya, jenazah Cornelis dimakamkan di kuburan umum Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
(irb/nor)