Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi enggan berkomentar perihal arah dukungan Projo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia ingin fokus pada tugas barunya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
"Sudah pokoknya kami fokus kerja, urusan politik nanti dulu," ujarnya selepas acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komisi Informasi (KI) di Lombok Raya Hotel, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/8/2023).
Baca juga: Ada Nama Prabowo di Hati Projo NTB |
Budi Arie mengeklaim tengah berkonsentrasi menuntaskan sejumlah persoalan di Kementerian Komunikasi. Apalagi, Presiden Joko Widodo memerintahkan dia untuk menggenjot pemerataan infrastruktur digital, memperkuat ekosistem digital, hingga talenta digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tentu optimistis Indonesia maju seperti yang dicanangkan Pak Presiden bisa kita wujudkan dalam gerak langkah di Kemenkominfo," ujarnya.
Sebelumnya, Projo disebut-sebut condong mendukung bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu terlihat saat Konferensi Daerah (Konferda) Projo di Hotel Santika, Mataram, Sabtu (15/7/2023).
Projo NTB mengusung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024. "Konferda hari ini mengeluarkan rekomendasi atau usulan kepada DPP Projo, mengusulkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden," ungkap Ketua DPD Projo Imam Sofian saat itu.
(gsp/irb)