"Setelah kejadian kami sudah periksa sopir, tapi belum mendalam karena masih sesak napas akibat benturan keras saat kecelakaan. Saat ini sudah dirujuk ke RSUD Soe (Ibukota Kabupaten TTS)," ujar Kasat Lantas Polres TTS Iptu Ilham Ade Putra saat dihubungi detikBali, Sabtu (5/8/2023).
Mobil yang dikendarai Rexi itu mengangkut enam penumpang asal Kota Kupang. Tiga penumpang tewas dalam kecelakaan maut tersebut, sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Ilham mengatakan para korban selamat awalnya dirawat di Puskesmas Panite, namun, saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Leona, Kota Kupang, untuk mendapat perawatan intensif. Sementara korban tewas sudah dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kronologi kejadian berawal saat minibus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Panite menuju Oetune untuk liburan. Lanjut Ilham, ketika hendak menyalip kendaraan lain di depannya, terdapat jalan berlubang sehingga ban mobil pecah dan langsung menabrak saluran irigasi.
Atas kejadian itu, Ilham mengungkapkan Angel Gutom (23) mengalami luka lecet pada tangan kanan, Glen Dima (23) luka lecet pada tangan dan kaki bagian kanan, Desi Haja Weo (35) luka lecet pada wajah dan jari bagian kiri, sedangkan Rexi mengalami luka pada tangan kanan, robek pada leher bagian kanan, dan sesak napas.
Sementara Frid Kause (45) dan Agung Benu (28) tewas di lokasi kejadian. Olga Benu (25) mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan sempat dilarikan ke Puskesmas Panite, namun tidak tertolong.
"Selanjutnya para korban dievakuasi ke Puskesmas panite untuk mendapat perawatan lebih lanjut dan divisum. Kami sudah ambil tindakan mengamankan barang bukti dan periksa sejumlah saksi," tandasnya.
(irb/irb)