Dokter Akan Menentukan Jenis Kelamin Bayi 'Berkaki 6' Saat Operasi

Lombok Timur

Dokter Akan Menentukan Jenis Kelamin Bayi 'Berkaki 6' Saat Operasi

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 01 Agu 2023 18:38 WIB
Lombok Timur - Tim dokter akan menentukan jenis kelamin Muhammad Karunia, bayi 'berkaki enam' saat operasi pemisahan parasit pada Sabtu (5/8/2023). Testis Karunia yang sebelumnya tidak tampak ternyata menempel pada empat organ tubuh yang menyerupai kaki di bawah perutnya.

"Ini akan diperiksa dokter urologi. Nanti itu akan dibuatkan atau bagaimana? Tim sudah cek. Itu juga akan menentukan jenis kelamin bayi, apakah laki-laki atau perempuan. Kami akan melakukan tes kromosom," ujar Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Herman Mahaputra, Selasa (1/8/2023).

Sejauh ini jenis kelamin bayi asal Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, NTB itu, memang belum dapat ditentukan. Namun, secara fisik Karunia kecenderungan memiliki sifat laki-laki.

"Nanti saat operasi akan ketahuan. Secara fisik laki-laki, tapi kan namanya bayi 8 bulan kami belum tahu pasti," ungkap Jack, sapaannya.

Sementara itu, anus Karunia yang memiliki lubang terlalu kecil juga akan coba dibuatkan pada saat operasi nanti. Jadi, operasi tersebut tidak hanya pemisahan parasit, melainkan akan dilihat jenis kelamin dan saluran anusnya.

"Ini akan dilakukan secara maksimal sesuai standar kompetensi para dokter. Makanya sebelum melakukan tindakan kami rapat beberapa kali. Jadi nanti siapa yang memulai, siapa yang buat anus, siapa yang cek tulangnya, sistem pembuluh darahnya seperti apa, ada bagian masing-masing. Mekanisme ini sudah dilakukan simulasi gladi kotor," paparnya.

Diberitakan, delapan tim dokter dari RSUD dr. Soetomo Surabaya dan RSUP NTB akan bersama-sama melakukan operasi pemisahan parasit yang menempel di tubuh Karunia. Selasa pagi tadi telah dilakukan gladi kotor.

"Banyak dokter yang akan bekerja. Ada tim dokter anak, dokter spesialis bedah ortopedi, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis urologi, dan dokter spesialis patologi. Nanti semuanya menjadi satu melakukan operasi," jelas Jack.

Tim dokter akan kembali melakukan gladi bersih praoperasi pemisahan pada Jumat (4/8/2023). Di mana Karunia akan dibawa ke ruang operasi untuk dilihat posisinya seperti apa, karena harus disiapkan secara matang.

"Jadi tidak bisa dilakukan operasi kalau belum gladi kotor dan gladi bersih," ujarnya. Operasi sendiri diperkirakan akan memakan waktu 3-5 jam. "Itu estimasi Operasinya saja. Kalau sama persiapan itu mulai pukul 05.30 Wita. Nanti operasinya mulai pukul 08.00 Wita," pungkas Jack. (irb/iws)


Hide Ads