Operasi Pemisahan Parasit Bayi 'Berkaki 6' Dilakukan Akhir Pekan Ini

Lombok Timur

Operasi Pemisahan Parasit Bayi 'Berkaki 6' Dilakukan Akhir Pekan Ini

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 01 Agu 2023 17:30 WIB
Lombok Timur - Muhammad Karunia, bayi yang memiliki empat organ tubuh menyerupai enam kaki akan menjalani operasi pemisahan parasit pada Sabtu (5/8/2023). Operasi bayi asal Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu akan dibantu oleh delapan tim dokter.

Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB Lalu Herman Mahaputra mengungkapkan tim dokter telah melakukan gladi kotor sebelum operasi pada Selasa pagi (1/8/2023). Ia menjelaskan tim dokter terdiri dari dokter anak, dokter spesialis bedah plastik, hingga dokter spesialis patologi.

"Banyak dokter yang akan bekerja. Ada tim dokter anak, dokter spesialis bedah ortopedi, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis urologi, dan dokter spesialis patologi. Nanti semuanya menjadi satu melakukan operasi," kata Jack sapaannya di kantornya, Selasa sore (1/8/2023).

Jack mengatakan tim dokter dari RSUD dr. Soetomo Surabaya dan RSUP NTB akan bersama-sama melakukan operasi pemisahan parasit yang menempel di tubuh Karunia. "Kami mohon doa masyarakat NTB karena ini pertama kali dilakukan di RSUP. Mudah-mudahan berjalan sukses dan lancar," katanya.

Menurut Jack, kondisi Karunia saat ini mulai membaik. Karunia juga sudah masuk ke ruang rawat inap Pantai Rinjani RSUP NTB pada Jumat malam (28/7/2023). Saat itu Karunia mengalami demam tinggi 37 derajat celsius.

Ia mengungkapkan kondisi tersebut karena Karunia memiliki anus yang sangat kecil sehingga menyulitkan saat buang air besar (BAB). "Bisa saja dari situ infeksinya. Tim bekerja terus mencari sumber infeksinya. Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik," ujarnya.

Tim dokter akan kembali melakukan gladi bersih praoperasi pemisahan pada Jumat (4/8/2023). Di mana Karunia akan dibawa ke ruang operasi untuk dilihat posisinya seperti apa, karena harus disiapkan secara matang.

"Jadi tidak bisa dilakukan operasi kalau belum gladi kotor dan gladi bersih," ujarnya. Operasi sendiri diperkirakan akan memakan waktu 3-5 jam. "Itu estimasi operasinya saja. Kalau sama persiapan itu mulai pukul 05.30 Wita. Nanti operasinya mulai pukul 08.00 Wita," pungkas Jack.

Sebelumnya, bayi prematur bernama Muhammad Karunia itu lahir di RSUD Soejono Selong pada 10 November 2022. Sri Nurul Hayati, ibu dari Karunia, melahirkan anaknya itu melalui operasi caesar.

Adapun, nama Muhammad Karunia untuk putranya diberikan langsung oleh kakek. Kakek Karunia meyakini cucunya tersebut merupakan karunia Allah SWT karena memiliki keunikan dengan memiliki organ tubuh seperti kaki berjumlah enam. (irb/gsp)


Hide Ads