Mensos Bantu Pengobatan Anak Tumor Mata di Manggarai Timur

Mensos Bantu Pengobatan Anak Tumor Mata di Manggarai Timur

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 21 Jul 2023 21:05 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberi bantuan biaya  pengobatan dan kebutuhan selama perawatan kepada Alexander Braden Tatus, anak penderita tumor mata di Kabupaten Manggarai Timur, NTT (Istimewa).
Foto: Menteri Sosial Tri Rismaharini memberi bantuan biaya pengobatan dan kebutuhan selama perawatan kepada Alexander Braden Tatus, anak penderita tumor mata di Kabupaten Manggarai Timur, NTT (Istimewa).
Manggarai Timur -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberi bantuan biaya pengobatan dan kebutuhan selama perawatan kepada Alexander Braden Tatus, anak berusia 13 tahun penderita tumor mata di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Risma menyerahkan secara langsung bantuan itu bersamaan dengan penyerahan bantuan pemberdayaan kepada korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di daerah tersebut. Alexander saat ini diasuh oleh ibu single parent di Toka Desa Nanga Labang, Borong, Manggarai Timur.

Risma menyerahkan bantuan sebesar Rp 57,5 juta lebih untuk pengobatan Alexander. Dana itu bersumber dari penggalangan dana oleh sebuah platform penggalangan dana digital yang digandeng oleh Kemensos . Selain itu, Risma memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk biaya akomodasi dan transportasi pengobatan Alexander ke Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mensos menyerahkan hasil donasi kitabisa.com yang telah terkumpul senilai Rp 57,5 juta," jelas Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa dalam siaran pers, Jumat (21/7/2023).

Selain itu, Alexander juga mendapatkan bantuan ATENSI senilai Rp 6,9 juta berupa akomodasi dan transportasi pengobatan ke Bali, sembako, tambahan nutrisi, alat kebersihan diri, permainan anak, dan perlengkapan sekolah.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan Alexander menderita tumor mata sejak dua tahun lalu. Kondisi itu membuatnya tidak dapat melanjutkan pendidikannya.

"Awalnya dia hanya merasa sakit dan nyeri pada mata, lama kelamaan mengalami bengkak dan pusing," ujar Don Rozano.

Pada 2022, atas prakarsa sebuah LSM di Manggarai Timur, membantu memfasilitasi Alexander untuk dilakukan operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. I.G.N Ngoerah, Denpasar. Karena terkendala biaya akomodasi selama di Denpasar, dia terpaksa pulang lebih awal ke Manggarai Timur tanpa menunggu jadwal kontrol lebih lanjut.

"Orang tua dan keluarga hendak melakukan kontrol kembali di Denpasar, namun terkendala biaya transportasi dan akomodasi, sehingga rencana tersebut tak kunjung dilaksanakan," kata Don Rozano.

Untuk rencana kontrol dan pengobatan lebih lanjut di Denpasar, Kemensos melalui Sentra 'Efata' di Kupang berkoordinasi dengan Sentra 'Mahatmiya' di Tabanan, Bali, untuk merujuk Alexander agar dapat memperoleh pelayanan dan pendampingan selama menjalani pengobatan di RSUP Prof. I.G.N Ngoerah, Denpasar.

Selain itu, Sentra Mahatmiya juga memberikan rumah aman di Sentra Mahatmiya, memberikan biaya akomodasi berupa transportasi dan makanan untuk Alexander dan orang tua selama menjalani perawatan di RSUP Prof. I.G.N Ngoerah Denpasar.




(nor/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads