Rumah Warga Tertimbun Bekas Longsor Takari yang Bergeser

Kupang

Rumah Warga Tertimbun Bekas Longsor Takari yang Bergeser

Yufen Bria - detikBali
Sabtu, 24 Jun 2023 12:28 WIB
Rumah Robert Wadu, warga Jalan Timor Raya Kilometer 73, Takari, Kupang, NTT, tertimbun material longsor yang bergeser, Jumat (23/6/2023).
Rumah Robert Wadu, warga Jalan Timor Raya Kilometer 73, Takari, Kupang, NTT, tertimbun material longsor yang bergeser, Jumat (23/6/2023). (Dok. Polres Kupang).
Kupang -

Rumah Robert Wadu, warga di Jalan Timor Raya Kilometer 73, Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tertimbun bekas longsor. Hal ini dikarenakan material longsor itu kembali bergeser.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata membenarkan hal tersebut. "Bekas longsor bergerak, sehingga rumah permanen milik Robert Wadu tertimbun hingga ke atap plafonnya," ujarnya kepada detikBali, Sabtu (24/6/2023).

Wirata mengatakan pemilik rumah sudah mengevakuasi dan membongkar secara bertahap perabot di dalam rumahnya ke tempat yang lebih aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan berbagai upaya demi keselamatan jiwa masyarakat di sekitar lokasi bekas longsor," kata Wirata.

Pergeseran bekas longsor terjadi secara tiba-tiba. Padahal, material longsor sudah mulai mengering. Saat ini pun sudah memasuki musim kemarau. "Saat ini, eksavator sedang mengeruk material longsoran," jelas Wirata.

ADVERTISEMENT

Beruntung, arus lalu lintas kendaraan bermotor dari Kabupaten Kupang ke arah Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka, dan sebaliknya terpantau aman dan lancar. Tidak ada kendala yang berarti.

Sebelumnya, longsor menutup Jalan Timor Raya Kilometer 72, Jumat, 17 Februari 2023 lalu. Akibatnya, akses transportasi warga di enam kabupaten/kota di Pulau Timor lumpuh total.

"Timbunan longsor sekitar 20 meter, diduga akibat curah hujan yang tinggi sepekan terakhir di Kecamatan Takari," kata Babinsa Takari Serda Filmon Amtiran, Sabtu, 18 Februari 2023.

Longsor kala itu mengakibatkan ratusan kendaraan tidak bisa melintas dan terpaksa mengantre sepanjang satu kilometer.

Wakapolres Kupang Kompol Yulius Lau menyebut ratusan kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam dari arah Kota Kupang menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka, tertahan karena longsoran.




(BIR/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads