"Jalur alternatifnya sepanjang 580 meter, saat ini sudah dibuka dan bisa dilintasi oleh semua kendaraan," kata Agus dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Sabtu (18/3/2023).
Agus menyatakan pembukaan jalur alternatif itu pada jumat (17/3/2023) ditandai dengan upacara peresmian oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan didahului dengan pemberkatan oleh Pastor Paroki Bunda Orang Miskin Noelmina, Romo Bento Ninu.
"Kemarin jumat (17/3/2023) secara resmi sudah dibuka oleh Pak Josef Nae Soi dan juga ada pemberkatan dari Romo Bento Ninu," ujarnya. Dengan dibukanya jalur alternatif tersebut, lanjutnya, secara otomatif jalur yang sebelumnya dilalui karena longsor resmi ditutup.
Hal tersebut dilakukan agar BPJN fokus membersihkan material longsoran. "Karena jalur alternatifnya sudah dibuka maka otomatis kami tutup jalur utama di kilometer 72 agar bisa fokus membersihkan longsoran," terangnya.
Agus mengungkapkan pengerjaan jalur utama kilometer 72 dipastikan akan kelar pada Juni 2023. "Kami pastikan Juni nanti jalur utama ini bisa dilewati lagi oleh kendaraan seperti semula," jelasnya.
Agus juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pengerjaan jalur alternatif hingga selesai."Terima kasih kepada pemerintah provinsi, masyarakat setempat dan kepolisian yang telah mendukung kami sehingga pekerjaan di lapangan dapat berjalan lancar," pungkasnya.
(efr/bir)