Warga Dusun Bengkaung Tengah, Desa Bengkaung, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, digegerkan penemuan pria gantung diri di sebuah kebun. Pria berinisial MR itu ditemukan tewas tergantung di pohon bae pada Kamis siang (22/6/2023).
Kapolsek Batulayar Kompol Ricky Yuhanda menjelaskan MR merupakan warga dusun setempat. Menurutnya, pria berusia 44 tahun itu tercatat sebagai pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB.
"Korban, sesuai keterangan pihak keluarga, sedang dalam kondisi sakit kejiwaan," kata Ricky, Jumat sore (23/6/2023).
Jasad MR pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun bernama Hairi (42). Ketika itu, Hairi sedang mencari pelepah daun pisang di kebunnya tersebut.
Menurut Ricky, Hairi sempat kaget saat melihat tubuh MR tergantung pada pohon bae di kebunnya. MR ditemukan menggunakan celana pendek dan baju warna kuning. "Kemudian saksi langsung melaporkan ke kepala dusun," imbuh Ricky.
Kepala dusun kemudian melaporkan peristiwa gantung diri itu kepada kepolisian. Sekitar pukul 11.20 Wita, personel kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). "Benar, di TKP sudah ramai. Pihak keluarga dan warga sekitar melihat korban tergantung," kata Ricky.
Setelah melakukan pengecekan awal, kepolisian langsung mengevakuasi tubuh MR dari atas pohon. Setelah itu, tim medis dari Puskesmas Meninting melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad MR.
"Dari keterangan menantu korban Mirzan (29), sebelum ditemukan gantung diri bahwa korban sempat pergi meninggalkan rumah. Jadi, sempat dicari sampai dini hari," ujar Ricky.
Menurut Ricky, keluarga MR tidak bersedia melakukan pemeriksaan luar atau visum terhadap tubuh MR. Keluarga mengikhlaskan kematian MR sebagai sebuah musibah.
"Pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan penolakan dilakukan visum luar di rumah sakit," pungkas Ricky.
(iws/gsp)