Lembata Krisis Air Bersih, Polres Kirim Bantuan 25 Ribu Liter Air

Lembata Krisis Air Bersih, Polres Kirim Bantuan 25 Ribu Liter Air

Ambrosius Ardin - detikBali
Selasa, 20 Jun 2023 14:58 WIB
Polres Lembata memberi bantuan 25 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan 500 jiwa di Desa Tagawiti, Ile Ape, Lembata, NTT.
Kapolres Lembata AKBP Josephien Vivick Tjangkung memberikan bantuan air bersih kepada warga desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Senin (19/6/2023). (Dok. Polres Lembata).
Lembata -

Sebanyak 500 jiwa dari 200 kartu keluarga (KK) di Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami krisis air bersih. Wilayah tersebut juga dikenal tandus, sumur air pun tak ada.

Ironisnya, Kapolres Lembata AKBP Josephien Vivick Tjangkung mengatakan kondisi ini terjadi sudah sejak lama. Warga setempat terpaksa membeli air tangki di Lewoleba, Lembata, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

"Mereka selama ini beli air tangki dari Lewoleba. Sama sekali tidak ada sumur, apalagi pipa air. Sangat kering," ujarnya, saat penyerahan bantuan sosial (bansos) 25 ribu liter air bersih kepada warga Desa Tagawiti, Selasa (20/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres perempuan pertama di NTT ini berharap bantuan air bersih dari Polres Lembata bisa membantu memenuhi keutuhan warga Desa Tagawiti.

"Semoga bansos ini bisa membantu masyarakat karena daerah ini sangat tandus dan susah air bersih. Sekiranya air yang diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Desa Tagawiti," terang Vivick.

ADVERTISEMENT

Ia juga menjelaskan bantuan air bersih diberikan dalam rangka memperingati HUT ke-77 Bhayangkara pada 2023. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Mabes Polri melalui video conference bansos dan bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan serentak pada Senin (19/6/2023).

Hadir dalam penyerahan bantuan itu, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Lembata, Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lembata, Perwakilan Pengadilan Negeri Lembata, dan sejumlah pimpinan instansi pemerintah lainnya dan tokoh masyarakat.




(BIR/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads