Kapal Mati Mesin, Nelayan di Sikka Terombang-ambing 3 Hari di Laut

Kapal Mati Mesin, Nelayan di Sikka Terombang-ambing 3 Hari di Laut

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 02 Jun 2023 18:12 WIB
Nelayan di Kabupaten Sikka, NTT, La Hannung (67) ditemukan selamat setelah tiga hari terombang-ambing karena kapalnya mengalami mati mesin. (Istimewa)
Nelayan di Kabupaten Sikka, NTT, La Hannung (67) ditemukan selamat setelah tiga hari terombang-ambing karena kapalnya mengalami mati mesin. (Istimewa)
Sikka -

La Hannung terombang-ambing selama tiga hari di perairan Wuring, Pulau Besar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nelayan berusia 67 tahun itu terombang-ambing setelah kapalnya mengalami mati mesin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Maumere Mexianus Bekabel mengatakan Hannung ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan lain di perairan dekat Pulau Pemana, Jumat (2/6/2023). Hannung ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kapalnya mati mesin.

"Saat pencarian menggunakan kapal RIB (rigid inflatable boat), tim menerima informasi dari petugas siaga Kantor SAR Maumere bahwa korban telah ditemukan oleh warga di belakang Pulau Pemana," kata Mexianus, Jumat (2/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mexianus menuturkan Hannung berangkat melaut pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 04.00 Wita. Sore hari sekitar pukul 16.00 Wita, Hannung yang seharusnya sudah pulang ke rumah dinyatakan hilang kontak. Nelayan setempat sempat mencarinya, tapi tak membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan pun dikerahkan dan mulai melakukan pencarian pada Kamis (1/6/2023). Hannung akhirnya ditemukan nelayan lain pada keesokan harinya.

ADVERTISEMENT

Mexianus mengatakan tim SAR langsung mendatangi lokasi penemuan Hannung dan bertemu langsung dengan nelayan tersebut. "Tim SAR berhasil membawa korban menuju rumah kediaman korban di Desa Nangahure Lembah," ujar Mexianus.




(iws/nor)

Hide Ads