Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah yang diduga menghina Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, yakni H Supli akhirnya meminta maaf. Supli meminta agar postingan tersebut tidak disebarluaskan lagi, apalagi ditambah narasi yang memecah belah.
"Terkait dengan video yang beredar, karena kami sudah menghapus itu, pertama mohon supaya tidak dishare kembali. Apalagi ditambah narasi yang membuat kita menjadi lebih gaduh. Saya dari awal sudah sampaikan begitu, diingatkan oleh admin untuk langsung menghapus dan kemudian meminta maaf," kata Supli, Sabtu (27/5/2023).
Supli menyampaikan permohonan maaf baik kepada TGB secara personal maupun para pihak yang terganggu atas postingannya tersebut. Ia mengaku tidak ada niat apapun di balik unggahan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui ini saya, Supli, anggota DPRD fraksi PKS menyampaikan permohonan maaf baik kepada TGB pribadi maupun seluruh keluarga, abituren di mana saja berada," bebernya.
Lebih jauh, Supli mengaku hanya meneruskan pesan tersebut dari salah satu grup yang diikutinya. Ia menepis bahwa narasi dalam tautan tersebut merupakan tulisan pribadi.
"Saya ada grup lain, saya share ke sana. Bukan saya yang menulis narasi itu. Begitu diingatkan oleh admin, saya baca dan saya hapus," ungkap Supli.
Sebelumnya, Supli di grup WhatsApp "PIT StoP MATA" mengirim tautan video yang berjudul "TGB nuduh Anies kurang data malah jadi bumerang". Tautan tersebut dibubuhi narasi tambahan.
"Tuan Guru Bajangan bersekutu dengan iblis tak butuh waktu lama Alloh meruntuhkan. Kita tunggu permintaan maafnya atau counter balik ucapannya yang ternyata tidak valid alias ngibul," tulis Supli.
(efr/efr)