.webp)
Arba Ali (40) yang hilang saat memancing di perairan Pandai, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tak kunjung ditemukan. Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan mengakhiri pencariannya di hari ketujuh pencarian.
"Kemarin sore telah dilaksanakan penutupan operasi SAR oleh Tim SAR Gabungan yang terlebih dahulu dilaksanakan evaluasi bersama keluarga korban bahwa selama tujuh hari telah dilaksanakan pencarian namun tanda-tanda penemuan korban nihil," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere Mexianus Bekabel, Kamis (25/5/2023) malam.
Ia menjelaskan Undang-Undang tentang Pencarian dan Pertolongan menyebutkan pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari. "Namun, apabila ada tanda-tanda ditemukan di kemudian hari maka operasi SAR akan dibuka kembali," jelas Mexianus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR Gabungan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Alor dan Speed Boat Polair Alor.
Diketahui, Arba dilaporkan hilang pada Kamis (18/5/2023) pagi. Ia berangkat memancing dari Desa Bandar menuju perairan Pandai pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.
Lokasi Arba hilang di sekitar 20.9 nautical mile dari Pelabuhan Kalabahi, Alor. Keluarga yang sempat mencarinya menemukan perahu dan perlengkapan pancingnya di sekitar Perairan Pulau Buaya.
(efr/gsp)
