Menjual Nama Ganjar dan Anies di Pileg NTB 2024

Round Up

Menjual Nama Ganjar dan Anies di Pileg NTB 2024

Helmy Akbar - detikBali
Jumat, 12 Mei 2023 09:26 WIB
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo (kolase foto detikcom)
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo (kolase foto detikcom)
Mataram -

Nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi jualan pengurus partai di daerah. Ketokohan kedua bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP dan NasDem itu dianggap bisa mendongkrak perolehan suara partai di daerah.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi NTB, misalnya. Mereka mendaftarkan 65 kadernya sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD NTB ke kantor KPU NTB, Kamis (11/5/2023). Partai berlambang banteng moncong putih itu berharap Ganjar effect bisa membantu mengamankan 11 kursi DPRD NTB pada Pemilu 2024.

"Dari survei internal kami, elektabilitas Ganjar Pranowo di NTB mencapai 68 persen. Tentunya, akan dapat menggenjot caleg PDIP untuk bekerja meraih suara caleg dan partai," kata Wakil Ketua DPD PDIP NTB Ruslan Turmudzi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruslan mengaku sudah melakukan kerja terukur untuk memenangkan pertarungan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Diketahui, PDIP hanya mendapatkan empat dari total 65 kursi di DPRD NTB pada Pileg 2019. "Sehingga kami nggak memiliki fraksi utuh di DPRD. Tapi, itu sudah kami rapikan dengan penyusunan caleg yang mengakomodir semua golongan," ungkapnya.

Wakil Ketua DPD PDIP NTB Ruslan Turmusi saat menyerahkan berkas bacaleg kepada Ketua KPU NTB Suhardi Soud pada Kamis (11/5/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)Wakil Ketua DPD PDIP NTB Ruslan Turmusi saat menyerahkan berkas bacaleg kepada Ketua KPU NTB Suhardi Soud pada Kamis (11/5/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)

Menurut Ruslan, PDIP NTB sudah menyiapkan sejumlah calon dari kalangan ormas, tuan guru, tokoh agama, ada ulama. Termasuk para kalangan profesional, yakni tenaga dokter hingga akademisi.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bahkan mengincar kursi pimpinan DPRD NTB pada Pemilu mendatang. Ruslan mengaku partainya ingin mengulang memori indah pada Pemilu 1999 dan 2004 di NTB. Saat itu, PDIP berhasil menempatkan kadernya menjadi wakil ketua DPRD NTB.

"Saat itu, Rachmat Hidayat mampu menduduki kursi pimpinan DPRD NTB. Di tahun 2004, kami mampu menduduki kursi wakil ketua DPRD NTB. Kami ingin mengulang sejarah dengan merebut pimpinan DPRD NTB," tandasnya.

Berharap Ekor Jas Anies

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem yang juga Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi (tengah) Sekretaris Wahijan (kanan) Arif Ketua Garda Pemuda (kiri) di Kantor KPU NTB, Kamis (11/5/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem yang juga Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi (tengah) Sekretaris Wahijan (kanan) Arif Ketua Garda Pemuda (kiri) di Kantor KPU NTB, Kamis (11/5/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)

Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTB juga berharap kecipratan suara dengan diusungnya Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Mereka optimistis suara Anies di NTB akan paralel dengan suara NasDem NTB.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem NTB Rumaksi menargetkan Anies bisa meraih 75 persen suara di NTB di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia bahkan berambisi mengkapitalisasi suara Anies menjadi suara elektoral bacaleg NasDem di NTB.

"Kalau yang ini kami yakin. Bacaleg kami sudah jeli. Ekor jas Anies ini akan banyak masuk ke NasDem," kata Rumaksi, Kamis (11/5/2023).

Rumaksi menjelaskan NasDem NTB menargetkan 12 kursi DPRD NTB pada Pileg mendatang. Ia mengeklaim target tersebut realistis. Berkaca pada Pileg 2019, NasDem berhasil membentuk satu fraksi utuh di DPRD NTB dengan raihan lima kursi.

Menurut Rumaksi, NasDem NTB kini diperkuat oleh figur-figur petarung yang siap maju pada Pemilu 2024. "Banyak hal yang membuat kami optimistis. Kami saat ini di NTB sangat disukai masyarakat NTB. Atas dasar itulah target yang kami tetapkan yakin akan diraih," tandasnya.




(iws/gsp)

Hide Ads