Kuota calon jemaah haji Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 4.662 orang pada tahun ini. Nantinya, pemberangkatan seluruh calon jemaah haji itu akan dibagi dalam 12 kloter.
"Awalnya, kloter 12 itu campuran NTB dan Aceh. Tapi, karena ada penambahan, maka kami asumsikan 12 kloter itu penuh. Satu kloter diisi sekitar 300 orang, termasuk petugas," imbuh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Zamroni Azis, Rabu (10/5/2023).
Adapun, setiap kloter keberangkatan akan dilengkapi dengan petugas, meliputi ketua kloter, pembimbing ibadah, tenaga kesehatan, termasuk petugas haji daerah (PHD) yang direkrut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, sambung Zamroni, persiapan sudah cukup matang untuk melaksanakan ibadah haji 2023. Sejak awal pekan, Kanwil Kemenag NTB telah menggelar manasik haji untuk tingkat kabupaten/kota.
Sementara, di tingkat kecamatan, akan dilaksanakan pelatihan sebanyak delapan kali untuk pelayanan maksimal bagi seluruh calon jemaah.
"Kami terus berkoordinasi dengan semua stakeholder, baik pemda, imigrasi, kepolisian agar pelaksanaan ibadah haji 2023 bisa berjalan dengan baik. Kuotanya sudah normal," jelasnya.
Sebagai informasi, calon jemaah haji NTB kloter pertama akan mulai masuk ke asrama pada 6 Juni 2023. Kemudian penerbangan pertama masih menunggu jadwal resmi dari pemerintah dan maskapai penerbangan.
(BIR/BIR)