Kepala Negara ASEAN Akan Berlayar dengan Pinisi Sore Ini

Manggarai Barat

Kepala Negara ASEAN Akan Berlayar dengan Pinisi Sore Ini

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 10 Mei 2023 15:47 WIB
Kapal pinisi Ayana Lako Dia yang akan digunakan berlayar oleh kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN, Rabu (10/5/2023) sore.
Foto: Ambrosius Ardin/detikBali Kapal pinisi Ayana Lako Di'a yang akan digunakan berlayar oleh kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN, Rabu (10/5/2023) sore.
Manggarai Barat - Kepala negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dijadwalkan berlayar dengan kapal pinisi Ayana Lako Di'a sore ini. Mereka akan menikmati matahari terbenam sembari berlayar.

"Nanti rencana pukul 17.00 Wita kepala negara akan sailing sekaligus melihat sunset," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di dermaga Marina Labuan Bajo seusai mengecek keamanan pinisi tersebut, Rabu (10/5/2023).

Yudo mengatakan berlayar dengan pinisi merupakan rangkaian acara kepala negara selama KTT ASEAN. Pasukan TNI telah memastikan keamanan perahu tersebut sebelum digunakan oleh tamu VVIP itu.

"Keamanan kapal kami cek tadi, ada pasukan yang ngecek di bawah kapal, badan kapal, kami lihat semuanya," papar Yudo.

Kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN di Labuan Bajo antara lain Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak sebagai peninjau.

Adapun, dua kepala negara ASEAN tak hadir dalam KTT ASEAN tersebut yakni Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-Cha dan Myanmar. Perdana Menteri Thailand tak hadir karena negaranya menggelar Pemilu pada 14 Mei 2023. Adapun Myanmar tak diundang pada KTT tersebut karena tak melaksanakan konsensus ASEAN dalam menyelesaikan konflik di negara tersebut.


(gsp/hsa)

Hide Ads