Indonesia memiliki berbagai jenis dan corak kain tradisional yang memiliki keunikannya tersendiri. Saat ini, Tenun Manggarai sedang gencar dibicarakan karena akan digunakan oleh Kepala Negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Dilansir dari detik.com, Kepala Negara yang akan menghadiri KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan mengenakan kemeja berbahan dasar tenun yang bermotif Mata Manuk.
Yuk simak sekilas info mengenai Tenun Mata Manuk Manggarai yang dilansir dari Jurnal yang berjudul Analisis Historis Kain Songke "Motif Manuk" di Kabupaten Manggarai Barat yang ditulis oleh Faizah Ulumi Firdausi dan Hendri Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah
Motif Mata Manuk pertama kalinya dibuat oleh Maria Elisabeth C. Prada. Ia merupakan seorang istri dari Bupati pertama Manggarai Barat, yaitu almarhum Wilfridus Fidelis Pranda.
Pada 2007, Dinas Perindagkop NTT menyampaikan Kabupaten Manggarai Barap harus memiliki kain tenun khas tersendiri. Maria saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manggarai Barat, tepatnya selama periode 2005 hingga 2010.
Kemudian, lahirlah Tenun Songke Mata Manuk ini sebagai kain tenun khas Manggarai Barat karena dianggap memiliki nilai filosofis yang tinggi. Digunakan motif mata manuk ini berdasarkan cara masyarakat Manggarai Barat dalam menjalani berbagai macam upacara adat yang menggunakan manuk (ayam).
Diketahui bahwa kain dengan motif mata manuk ini pun telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Rabu 23/9/2020.
Makna
Mata manuk dengan model trapesium memiliki filosofi nilai budaya dan religius yang tinggi bagi masyarakat Manggarai Barat. Mata ayam yang berbentuk bulat diyakini menggambarkan ketajaman penglihatan sehingga menarik perhatian.
Akan Dikenakan oleh Kepala Negara KTT ASEAN
Dilansir dari detik.com, Ketua Dekrasnasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan Kemeja Tenun Mata Manuk tersebut. Kain tenun ini diproduksi langsung oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lembor, Manggarai Barat.
Selain kemeja untuk Kepala Negara di KTT ASEAN, istri para kepala negara pun akan disiapkan selendang tenun Manggarai Barat bermotif mata manuk ini. Rencananya, tenun mata manuk ini akan dikenakan saat menaiki Kapal Pinisi.
Artikel ini ditulis oleh Ni Luh Made Yari Purwani Sasih, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)