Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan Media Center KTT ASEAN di Labuan Bajo didukung dengan teknologi dan infrastruktur digital telekomunikasi yang memadai. Kemenkominfo menyiapkan fiber optik hingga jaringan 5G untuk mendukung kerja media massa selama KTT ASEAN berlangsung.
"Didukung dengan teknologi dan infrastruktur digital telekomunikasi yang memadai, baik itu fiber optik, 4G network maupun 5G experience network yang kami harapkan nanti betul-betul mentrasmisikan broadcast seluruh acara-acara kita dengan baik sehingga masyarakat dapat mengerti memahami dan mengambil manfaat," urai Johnny Plate seusai meninjau Venue dan Media Center KTT ASEAN di Hotel Bintang Flores Labuan Bajo, Selasa (2/5/2023).
Ikut meninjau media center itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan puluhan pemimpin redaksi (pemred) media massa nasional dan lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga memastikan tidak akan terjadi gangguan sinyal (interferensi frekuensi) selama KTT ASEAN tersebut. Balai Monitoring Kominfo di sejumlah daerah akan melakukan pengawasan spektrum frekuensi selama KTT ASEAN di Labuan Bajo.
"Pasti juga untuk memastikan tidak terjadi interferensi frekuensi. Dalam rangka layanan komunikasi, maka Balai Monitoring Kominfo Surabaya, Balai Monitoring Kominfo Denpasar, Balai Monitoring Kominfo Mataram dan Balai Monitoring Kominfo Kupang akan mengawasi spektrum frekuensi selama KTT ASEAN," jelas Johnny Plate.
Sekjen DPP Partai NasDem ini mengatakan kesiapan jaringan telekomunikasi selama KTT ASEAN menjadi tanggung jawab Telkom Group sebagai leading sector-nya.
"Leading sector telekomunikasi adalah Telkom Group baik untuk seluler maupun network-nya yang sudah memastikan akan menyiapkan bandwidth yang cukup sehingga upload dan download data nanti bisa dilakukan dengan baik dan memadai," jelas Johnny Plate.
(hsa/BIR)