Masih 'Amburadul' Jelang KTT ASEAN, Dirut RSUD Komodo Jamin Kesiapan

Masih 'Amburadul' Jelang KTT ASEAN, Dirut RSUD Komodo Jamin Kesiapan

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 01 Mei 2023 19:23 WIB
Salah satu area di RSUD Komodo yang masih terlihat adukan semen dan pasir saat dicek Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Foto: Salah satu area di RSUD Komodo yang masih terlihat adukan semen dan pasir saat dicek Menkes Budi Gunadi Sadikin, Minggu (30/4/2023). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Pembangunan RSUD Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT sebagai salah satu rumah sakit (RS) rujukan delegasi VIP KTT ASEAN belum rampung dan telah membuat deg-degan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Namun Direktur RSUD Komodo dr. Maria Yosephina Melinda Gampar menjamin RS yang dipimpinnya itu siap digunakan sebagai rujukan delegasi KTT ASEAN.

Menurut dia, pembangunan fisik rumah sakit itu tetap mengalami kemajuan (on progres), kendati belum rampung hingga delapan hari menjelang kegiatan puncak KTT ASEAN pada 9-11 Mei 2023.

Melinda mengatakan kesiapan ruangan Cath Lab (Catheterization Laboratory atau layanan kateterisasi jantung) yang telah membuat Budi Gunadi deg-degan akan tuntas dalam tiga hari ke depan. Ia juga menyebut peralatan Cath Lab itu sudah tiba di RSUD Komodo. Pemasangannya menunggu pengerjaan ruangannya yang berada di lantai tiga RS itu, rampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait pembangunan fisik di RSUD Komodo untuk KTT adalah pembangunan Cathl Lab yang masih dalam proses dan diperkirakan 4 (Mei) sudah rampung, Semua masih on progres dan semakin maju progresnya. Semoga bisa berjalan lancar," ujar Melinda, Senin (1/5/2023).

Ia juga menyebut fasilitas seperti furnitur sudah tiba di RSUD Komodo tadi padi, Senin (1/5/2023). Pengerjaan interior RS itu disebutnya akan rampung dua hari mendatang. "Interior sedang proses pemasangan," kata Melinda.

Diketahui kesiapan RSUD Komodo sebagai salah satu RS rujukan delegasi KTT ASEAN membuat deg-degan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Saat meninjau RS itu pada Minggu (30/4/2023), fasilitas dan peralatan kesehatan hingga hari ini belum sepenuhnya siap.

Ia menyoroti ruang perawatan termasuk alat-alat kesehatannya yang belum terpasang. Demikian juga furnitur yang belum tiba di RS milik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat tersebut.

Yang membuat Budi Sadikin deg-degan adalah peralatan Cath Lab yang belum dipasang, bahkan peralatan itu belum tiba saat ia meninjau kesiapan RS tersebut. "Yang paling bikin deg-degan tapi mudah-mudahan sebelum Bapak Presiden nanti datang lagi untuk mengecek adalah ruangan untuk Cath Lab," kata Budi Gunadi.

Pantauan saat Budi Gunadi meninjau RS tersebut, ruang-ruang perawatan di lantai tiga RS tersebut sedang dikerjakan. Lantai tiga ini digunakan sebagai ruangan Cath Lab. Terlihat sejumlah pekerja menyusun bata. Ada yang sedang mencampur semen dan pasir untuk pengerjaan bagian lantai ruangan.

Budi Gunadi terlihat harus melewati "jalan becek" sisa-sisa air campuran semen dan pasir saat meninjau sebuah ruangan. Di ruangan yang belum tuntas pengerjaannya itu tercium bau cat yang menyengat hidung. Kabel yang menjuntai di tangga harus disingkirkan sebelum dilewati Budi Gunadi.




(hsa/efr)

Hide Ads