Penyaluran DAK Nonfisik NTB Rp 998 M, Ungguli Bali-NTT

Mataram

Penyaluran DAK Nonfisik NTB Rp 998 M, Ungguli Bali-NTT

Helmy Akbar - detikBali
Kamis, 27 Apr 2023 20:01 WIB
Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik NTB mencapai 35,56 persen dari pagu yang dianggarkan, melampaui Bali dan NTT.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTB Sudarmanto. (Dok. Istimewa).
Mataram -

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudarmanto menyebut penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik sebesar Rp 998,99 miliar atau 35,56 persen dari pagu yang dianggarkan per 31 Maret 2023.

Realisasinya tercatat lebih tinggi dari periode yang sama pada 2022 lalu, yaitu 26,35 persen. Bahkan, melampaui rata-rata nasional yang cuma 224,15 persen, termasuk Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Angka penyaluran untuk NTB ini sangat jauh lebih tinggi dari Bali sebesar 22,98 persen. Berikutnya NTT 27,13 persen, dan juga rata-rata nasional," ujar Sudarmanto saat ditemui awak media pada Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, realisasi Transfer ke Daerah (TKD) di NTB Rp 4,095 triliun atau 25,19 persen dari pagu TKD per 31 Maret 2023.

Adapun, TKD yang sudah disalurkan adalah Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 329,19 miliar atau 18,04 persen dari pagu. Lalu, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 2,450 triliun (27,93 persen).

Selanjutnya, DAK Fisik Rp 16,34 miliar (1,03 persen), DAK Non-Fisik Rp 998,99 miliar (35,56 persen), termasuk Dana Desa Rp 300,26 miliar (27,46 persen).

"Penyaluran DAK Fisik 1,03 persen terjadi hanya di Lombok Timur, sedangkan pemerintah daerah (pemda) lainnya dalam proses penyelesaian dokumen pelaksanaan DAK Fisik TAYL (Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output), serta proses penginputan kontrak," tandas Sudarmanto.




(BIR/iws)

Hide Ads