Jokowi Kunjungi Pulau Rinca, Disambut 5 Komodo

Manggarai Barat

Jokowi Kunjungi Pulau Rinca, Disambut 5 Komodo

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 24 Apr 2023 20:39 WIB
Tangkapan layar Presiden Jokowi menggandeng Jan Ethes menyusuri elevated deck di Loh Buaya Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Senin (24/4/2023).
Foto: Tangkapan layar Presiden Jokowi menggandeng Jan Ethes menyusuri elevated deck di Loh Buaya Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Senin (24/4/2023).
Manggarai Barat -

Presiden Joko Widodo dan keluarga mengunjungi Loh Buaya Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Senin (24/4/2023). Loh Buaya adalah salah satu habitat komodo di TN Komodo, selain Loh Liang di Pulau Komodo.

Jokowi beserta rombongan bertolak dari Pelabuhan Labuan Bajo pukul 10.30 Wita dengan kapal phinisi, dan kembali lagi sore harinya.

Di Loh Buaya Jokowi menyusuri jalan (elevated deck) setinggi dua meter untuk melihat Komodo yang berada di bawahnya. Elevated deck ini adalah jalur treking untuk melihat komodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi yang mengenakan kaos lengan panjang hijau dan celana hitam menggandeng tangan Jan Ethes, cucu pertamanya.

Jokowi juga memakai topi pantai berbahan tenun motif Maumere dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Topi itu dibelinya seharga Rp 200 ribu saat mengunjungi Tenun Fashion Bazar di halaman Gua Batu Cermin, Labuan Bajo, Minggu (23/4/2023).

ADVERTISEMENT

"Tadi ke Pulau Rinca. Beliau mengajak keluarga untuk melihat satwa endemik komodo, belajar tentang kehidupan, dan habitat alamiahnya sebagai Unesco World Heritage Site yang harus dilestarikan," ungkap Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, Senin (24/4/2023) malam.

Fidelis Efendi, seorang fotografer di Labuan Bajo turut dilibatkan dalam kunjungan ke Loh Buaya ini. Fidelis mengungkapkan ada lima ekor komodo yang dilihat Jokowi saat menyusuri elevated deck.

"Tadi ada empat ekor komodo besar dan satu ekor yang kecil," ungkapnya. Fotografer dengan brand Lakomofoto ini mengatakan Jokowi hanya menghabiskan waktu satu jam di Loh Buaya.

Selain melihat komodo dari elevated deck, rombongan juga mengunjungi museum di Niang Komodo yang berada di ujung elevated deck. Di dalam museum terdapat pula sepasang rangka komodo betina dan jantan.

"Tidak banyak kegiatan, paling kunjungi museum di Rinca," ujar Fidelis.

Diketahui, Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan kawasan pada 2020-2022. Penataan dilakukan dengan membangun sejumlah aplikasi sarana dan prasarana (sarpras).

Jokowi meresmikannya pada 21 Juli 2022 dan dimanfaatkan sejak 1 Oktober di tahun yang sama.

Sarpras yang dibangun dalam penataan kawasan Loh Buaya itu, di antaranya elevated deck sebagai jalur treking. Panjangnya kurang lebih 300 meter dari dermaga hingga Niang Komodo.

Pada 100 meter di lintasan awal, bentuk elevated deck agak berkelok, dengan pohon mangrove di sisi kanan.

Dari elevated deck inilah pengunjung bisa melihat komodo yang berada di bawah atau sekitarnya. Komodo kemungkinan bisa dilihat setelah melewati kawasan bakau.

Sementara, di ujung elevated deck berdiri Niang Komodo, bangunan yang di dalamnya dilengkapi museum, kafetaria, tempat souvenir, serta Komodo Information Center.

Museum itu juga memuat dua peta video interaktif, 53 panel diaroma, dan delapan panel Taman Nasional Komodo Heroes. Ada juga peta interaktif dan diaroma merangkum ragam biodiversitas daratan maupun perairan di TN Komodo.




(efr/efr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads