PSI Tunjuk Korwil Pemenangan Bali-Nusra, Yakin Tembus Senayan

Mataram

PSI Tunjuk Korwil Pemenangan Bali-Nusra, Yakin Tembus Senayan

Helmy Akbar - detikBali
Minggu, 23 Apr 2023 20:49 WIB
Korwil Pemenangan Daerah Bali-Nusra Dian Sandi Utama.
Foto: Korwil Pemenangan Daerah Bali-Nusra Dian Sandi Utama. Foto: Istimewa
Mataram -

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjuk Dian Sandi Utama sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Pemenangan Daerah Bali-Nusra. Pengangkatan Dian Sandi Utama tertuang dalam SK DPP PSI nomor 252/SK/DPP/2023.

Sebelumnya, ia menjabat Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Barat (NTB). "Saya berterima kasih kepada DPP yang telah memberi kepercayaan. Namun, kami sebagai kader tidak dididik berburu jabatan," kata Dian pada detikBali pada Minggu (23/4/2023).

Para kader, lanjutnya, siap ditempatkan di mana pun demi tercapainya tujuan partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menerima mandat baru, Dian mulai menyusun strategi dan kerja-kerja politik guna mengkampanyekan PSI di wilayah Bali-Nusra. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi pencapaian target suara.

Ia sangat yakin raihan PSI di Pemilu 2024 akan membawa partainya hadir di Senayan. Bali-Nusra, kata Dian, akan menjadi penopang keberhasilan PSI menembus parlemen.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan pada prinsipnya tugas Korwil terbagi menjadi dua, yakni dalam hal keorganisasian dan pemenangan pemilu.

"Kerja politik tentu sesuai arahan DPP, bertugas memonitoring kepengurusan DPW/DPD bahkan tingkat ranting," bebernya.

Terkait teknis Daftar Calon Sementara (DCS), semua pengurus sudah memahami arahan DPP untuk segera mengisi dapil. Meskipun, hingga saat ini ada yang belum.

"Alhamdulillah semua mengalami perkembangan/progress yang cukup baik," terangnya.

Sebagai partai milenial, jelas Dian Sandi Utama, PSI mengandalkan sistem kampanye digital, memaksimalkan kerja-kerja media sosial atau yang disebut sebagai "sistem digitalisasi politik".

Ia memetakan tiga wilayah Bali-Nusra ini memiliki keunikan dan budaya yang berbeda. "Bali dengan mayoritas Hindu, NTB dengan Islam, dan NTT (Nusa Tenggara Timur) dengan matoritas Kristen," terangnya.




(efr/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads