.webp)
Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/4/2023) disambut antusias sejumlah anak-anak.
Saat pesawat Presiden mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 19.44 Wita, mereka berlompat-lompat dari luar pagar bandara. Anak-anak yang sebagian besar siswa SD itu juga berteriak kegirangan dan meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Presiden Jokowi yang masih berada di dalam pesawat.
"Pak Jokowi, minta THR," teriak anak-anak tersebut. Jarak mereka dengan pesawat Presiden sekitar 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya satu yang minta THR ke Pak Jokowi," ujar Rido, salah satu dari anak-anak tersebut.
Anak-anak itu bahkan nekat naik ke pagar untuk berteriak meminta THR dengan harapan didengar oleh Jokowi. Mereka mengaku tidak memiliki uang sehingga minta THR ke Presiden.
"Minta THR karena tidak punya uang," ujar Candra Detan yang kini duduk di kelas V SD di Labuan Bajo.
Menurut mereka, mantan gubernur DKI Jakarta itu memiliki uang banyak. "Pak Jokowi uangnya banyak. Negara yang kasih," jawab mereka saat ditanya alasan minta THR kepada Presiden Jokowi.
Anak-anak ini terus menunggu hingga rombongan mobil Presiden Jokowi meninggalkan Bandara Komodo pada pukul 19.00 Wita. Mereka yang berdiri di trotoar melambaikan tangan ke arah mobil rombongan Presiden.
Ketika rombongan Presiden semakin jauh meninggalkan bandara, anak-anak itu pun langsung membubarkan diri. Mereka pulang tanpa THR dari Presiden Jokowi.
Informasi yang dihimpun detikBali, Presiden Jokowi datang ke Labuan Bajo hanya bersama keluarganya. Jokowi dikabarkan akan berada di Labuan Bajo selama dua hari. Mantan wali kota Solo ini juga akan mengecek kesiapan KTT ASEAN yang rencananya dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023.
(hsa/iws)
