Nasib nahas dialami Parman (36) warga Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia ditemukan tewas tenggelam di pinggir Sungai Sorinae, Sabtu (22/4/2023).
Parman diduga terjatuh di tebing saat memancing ikan. "Kami kira masih hidup, saat dicek di sungai ternyata sudah meninggal dunia," kata salah seorang warga Saneo, Subari kepada detikBali, Sabtu.
Dikatakannya, Parman dilaporkan tak pulang ke rumah sekitar pukul 20.00 Wita. Ia sempat pamit ke keluarga untuk memancing ikan di Sungai Sorinae setelah melaksanakan salat Idul Fitri bersama warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga yang resah kemudian melakukan pencarian di lokasi Parman memancing.
"Posisinya itu, di dasar sungai. Mungkin karena terjatuh. Motornya ada di parkiran dan alat pancingnya ada di tempat dia duduk," ujarnya.
Parman ditemukan sekitar pukul 21.30 Wita oleh warga yang melakukan pencarian. Ia pun dievakuasi dari sungai kemudian ditandu menggunakan sarung untuk dibawa ke rumah duka di Dusun Saneo 1, Desa Saneo.
"Tadi kami dan warga lain langsung mengevakuasi begitu ditemukan. Kepala berdarah karena terkena batu sungai," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, Parman diduga mengalami penyakit epilepsi sejak kecil. Penyakit ini membuat seseorang mengalami kejang-kejang hingga mulut berbusa.
Parman sering kejang secara tiba-tiba dan membuatnya tak sadarkan diri. Hal itu masih dialami Parman hingga dewasa.
(efr/efr)