Sejumlah wisatawan mengeluhkan sampah di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti diungkapkan wisatawan asal Singapura, Jeje Liu, yang mengaku terganggu dengan sampah saat snorkeling di perairan Labuan Bajo.
"Satu masalah yang menurut saya benar-benar harus diperbaiki adalah, di mana itu sangat menghancurkan hati saya ketika saya snorkeling di lautan ada begitu banyak sampah," tutur Jeje saat ditemui di destinasi wisata Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Kamis (20/4/2023).
Di sisi lain, Jeje mengaku terkesan dengan keindahan alam Labuan Bajo. Menurutnya, Labuan Bajo memiliki bentang alam yang memikat. Ia mengaku akan kembali mengunjungi Labuan Bajo suatu hari nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tempat yang bagus, saya pasti ingin kembali lagi. Ini kali pertama saya ke sini," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat akan membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang penertiban sampah. Nantinya, setiap kapal wisata di Labuan Bajo diwajibkan menunjukkan sampah setiap kali menurunkan penumpang di pelabuhan setelah mengantar tamunya berwisata.
(iws/efr)