Jalan menuju Pelabuhan Gili Mas di Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB dikeluhkan warga hingga pengendara. Pasalnya, jalan sepanjang tujuh kilometer yang merupakan jalur mudik tersebut rusak parah. Bahkan tak jarang kejadian truk terguling.
General Manager PT Pelindo Lembar Lombok Barat Wahyu Agung Pri Hartono mengatakan kondisi jalan mulai dari pertigaan menuju ke Pelabuhan Lembar ke arah Gili Mas sampai dengan pintu masuk ke Pelabuhan Gili Mas rusak parah di beberapa titik.
"Jalan juga selain berlobang ada juga yang bergelombang. Ini sangat bahaya bagi pengendara truk dengan muatan berat," kata Wahyu, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya jalan menuju Pelabuhan Gili Mas sudah rusak sejak 2022 dan semakin parah pada beberapa bulan terakhir ini. Menurut Wahyu, PT Pelindo dan Polres Lombok Barat kerap menambal jalan rusak.
"Sudah sering ya kami tambal. Tapi kan ini sudah rusak parah. Karena kan jalan ini dilewati kendaraan berat dan besar," katanya.
Menurut Wahyu status jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Maka, yang memiliki tanggung jawab adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
"Itu milik provinsi. Jadi bukan kewenangan kami ya untuk memperbaiki jalan tersebut," katanya.
Terpisah, warga Dusun Teluk Waru Desa Labuhan Tereng Kecamatan Lembar Nurman (52) mengatakan ada sembilan lubang yang berbahaya di sepanjang jalan Lembar menuju ke Pelabuhan Gili Mas.
"Ya ada sembilan lubang mulai dari pintu keluar Gili Mas sampai ke pertigaan Lembar sebelum menuju ke Pelabuhan Kedaro Lembar," kata Nurman.
Di sisi lain, sudah ada lima kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil dan truk Fuso yang terguling dan atau masuk ke dalam lubang di sepanjang jalan ke Pelabuhan Gili Mas.
"Ya sudah ada tiga motor dan orang jatuh di luang di dekat pelabuhan. Untuk, truk terguling sudah ada sembilan ya. Truk itu terguling karena jalan bergelombang dan miring," kata Rusman.
Dia pun berharap agar Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Barat segera memperbaiki jalak tersebut. "Jalan ini juga dilewati oleh pemudik kan. Jadi kalau lewat sini harus berhati-hati," tandas Rusman.
(hsa/hsa)