Salib dan Bedug Ramadan Simbol Toleransi di Kupang

Kupang

Salib dan Bedug Ramadan Simbol Toleransi di Kupang

Yufen Ernesto - detikBali
Sabtu, 08 Apr 2023 06:15 WIB
Replika salib dan beduk di Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT sebagai simbol toleransi.
Foto: Replika salib dan beduk di Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT sebagai simbol toleransi. Foto: Yufen Ernesto/detikBali
Kupang - Warga Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat replika salib Tuhan Yesus dan beduk Ramadan sebagai bentuk toleransi antarsesama umat beragama. Keduanya dibuat lantaran pekan Paskah jatuh saat bulan Ramadan.

"Inisiatif ini dari pemuda dan warga setempat, sehingga kami bisa tunjukkan toleransi menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Paskah," ujar Ketua RT 08 Andy diwawancarai detikBali, Jumat (7/4/2023) malam.

Ia menyebutkan pembuatan replika salib menggambarkan kematian dan kebangkitan Yesus. Sedangkan beduk menggambarkan bulan suci Ramadan.

"Kami rencanakan setiap tahun tetap buat walaupun momentual, namun sangat penting untuk merawat toleransi antarsesama," terangnya.

Perwakilan pemuda muslim Munawar Kiah menjelaskan bahwa replika dan beduk tersebut berbahan dasar terpal, karung, plastik, dan bambu. Semua bahan tersebut dirakit sedemikian rupa agar bisa bertahan hingga Lebaran.

"Bahan yang kami gunakan dari bahan bekas yang dipungut oleh para pemuda dan warga, baru dirakit," jelasnya.

Munawar berharap agar toleransi di Kota Kupang terus terjaga tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan ras. Bagi mereka, persaudaraan sangat penting artinya.

"Semua ini untuk toleransi, sehingga saya harapkan sesama kita tidak saling membedakan apalagi bermusuhan," tegasnya.

Sejak rampung pada Rabu (5/4/2023), warga terus berdatangan untuk melihat replika dan bedug ini. Tak jarang mereka mengabadikannya melalui foto dan video.


(efr/hsa)

Hide Ads