.webp)
Kabupaten Dompu di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) punya sajian kuliner yang hanya ada saat Ramadan. Namanya kawoso. Bagi warga di luar Dompu dan NTB, tentu nama ini masih asing di telinga.
Kawoso adalah sejenis jajanan berkuah yang cita rasanya manis. Sangat cocok untuk takjil. Tak heran, selama Ramadan, kawoso menjadi salah satu menu favorit berbuka puasa di Dompu.
Di berbagai pasar takjil di Dompu, kawoso cukup mudah ditemui. Biasanya, pedagang menjualnya dalam bentuk kemasan kecil dengan harga Rp 5 ribu saja per cup. Sangat murah untuk makanan seistimewa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kawoso, kuliner khas Dompu yang hanya ada saat Ramadan. Foto: Kawoso, kuliner khas Dompu yang hanya ada saat Ramadan. (Faruk Nickyrawi/detikBali) |
"Kami juga menjual kawoso, salah satu makanan khas Dompu yang cuma ada saat Ramadan," kata salah seorang pedagang takjil kepada detikBali, Sabtu (1/4/2023).
Sekilas, penampilan kawoso mirip ayam rica-rica. Namun, dua kuliner ini tentu berbeda jauh. Ayam rica-rica digunakan sebagai lauk makan nasi. Rasanya pedas dan gurih. Sedangkan kawoso adalah kudapan bercita rasa manis. Tak ada bahan ayam sama sekali.
Kuah yang manis adalah daya tarik kawoso. Di dalamnya berisi adonan tepung bulat yang digoreng. Kuahnya sendiri terbuat dari gula merah dicampur santan serta sedikit garam.
"Ini kan saya campur langsung dengan kuahnya lalu saya bungkus menggunakan gelas plastik khusus untuk minuman. Ya seperti es campur, es buah, dan lainnya," ujar pedagang takjil tersebut.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Kupang |
Kalau ingin membuat sendiri, prosesnya juga cukup mudah. Bahan-bahannya pun mudah dijumpai.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah tepung beras ketan, gula merah, telur, santan kelapa, dan garam. Tepung beras ketan juga bisa diganti dengan tepung lain.
Tepung digunakan untuk membuat adonan, setelah jadi kemudian dibentuk bulat sebesar buah kedondong. Sementara telur digunakan untuk membaluri bulatan adonan tersebut lalu digoreng pada minyak panas.
Adonan tersebut tidak akan mengembang karena tidak dicampur dengan soda kue. Setelah digoreng, kemudian ditiriskan dan didinginkan. Untuk membuat kuah, gula merah dicampurkan dengan santan kelapa pada air putih lalu tambahkan sedikit garam kemudian panaskan hingga mendidih.
Setelah adonan tepung dan kuah jadi, keduanya tinggal dicampur dalam satu wadah. Kawoso yang legit dan manis siap dinikmati.
(hsa/iws)
