Golo Mori Jadi Lokasi KTT ASEAN, Warga Belum Nikmati Listrik

Desaim kawasan ekonomi khusus Tana Mori di Labuan Bajo. — Foto: Desain kawasan ekonomi khusus Tana Mori di Labuan Bajo. (Istimewa)

Manggarai Barat -

Warga Desa Golo Mori di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga kini belum menikmati aliran listrik. Padahal, Golo Mori menjadi salah satu lokasi venue KTT ASEAN ke-42 pada Mei nanti.

"Belum (ada aliran listrik PLN)," kata Kepala Desa Golo Mori Samaila, Minggu (26/3/2028). Untuk penerangan selama ini, kata dia, warga setempat menggunakan panel listrik yang bersumber dari tenaga Surya.

"Pakai tenaga surya," ujar Samaila. Dijelaskannya, kerinduan warga Desa Golo Mori untuk mendapatkan listrik bakal segera terwujud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLN saat ini sedang membangun jaringan listrik di Desa Golo Mori. "Sekarang sudah mulai tanam tiang," kata Samaila.

Desa Golo Mori merupakan satu dari 23 desa di Kabupaten Manggarai Barat yang belum menikmati listrik dari PLN. Seluruhnya ada 164 desa dan lima kelurahan di kabupaten yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata super prioritas tersebut.

Jaringan listrik masuk pedesaan adalah program Indonesia Terang yang dicanangkan Presiden Jokowi. Terkait program tersebut, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi berharap 23 desa tersebut bisa dialiri listrik sebelum jabatan Jokowi berakhir pada 2024.