Ajang final World Superbike (WSBK) dan World Supersport (WSSP) di Sirkuit Mandalika diprediksi akan diguyur hujan. Namun, penyelenggara dan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak bakal mengundang Rara atau pawang hujan lainnya.
Menurut Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, cuaca Sirkuit Mandalika pada Free Practice 1 yang berlangsung sejak 09:00 Wita tadi hingga Free Practice 2 pukul 17.30 Wita terpantau masih cerah berawan.
"Ya cuaca kali ini sangat mendukung. Sejauh ini belum ada komplain yang diterima dari Dorna. Hal itu menandakan bahwa cuaca di Sirkuit Mandalika hari ini bagus," kata Priandhi, Jumat (3/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Priandhi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berdoa agar seluruh kegiatan balapan di Sirkuit Mandalika kebanggaan Indonesia itu bisa berjalan dengan normal tanpa hujan.
"Semoga ya. Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa agar semoga yang terbaik. Tetapi kalau hujan saya kira semua pembalap sudah siap," tutur Priandhi.
Priandhi menjelaskan bahwa lintasan Sirkuit Mandalika sudah terbukti aman menjalankan balapan pada berbagai cuaca, baik cuaca kering dan basah. Ia pun merasa tidak khawatir jika pada final Race Minggu (5/3/2023) besok turun hujan.
"Sudah beberapa kali hujan dan sudah terbukti permukaan lintasan mampu mengalirkan air dan menyerap air dengan cepat," ungkapnya.
Pun jika hujan turun saat musim balapan berlangsung, maka secara otomatis para pembalap akan mengganti bannya sesuai arahan tim.
"Kalau hujan pasti pimpinan tim menyarankan untuk balapan basah dan ganti ban basah," terang Priandhi.
Ia menjelaskan saat ini MGPA sudah melaksanakan doa bersama sejak hari Kamis (2/3) di Masjid Nurul Bilad Mandalika bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kami sudah doa bersama. Jadi kami tidak memakai pawang hujan seperti pada balapan tahun sebelumnya," jelasnya.
Namun, Priandhi mengaku tidak menutup diri ketika ada pawang hujan lokal yang hendak berkontribusi secara ikhlas. Baginya, partisipasi bersama merupakan salah satu kunci untuk menyukseskan WSBK di Sirkuit Mandalika pada 2023.
"Kalau memang ada ya silakan. Kan semuanya punya tujuan yang sama untuk menyukseskan WSBK ini," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengungkapkan Pemerintah Provinsi NTB juga sengaja tidak mengundang Rara pawang hujan saat gelaran WSBK 2023 yang sempat viral saat MotoGP 2022 lalu
"Kami tidak pakai Rara pawang hujan, karena saat MotoGP 2022 gagal kan. Intinya kami sudah siap sepenuhnya hadapi hujan saat final besok," kata Jamal.
(BIR/iws)